Atlet Kenya Rajai Malang Marathon

Kota Malang, Bhirawa
Atlet  asal negara  Kenya  merajai Malang Nasional  Marathon (MNM) Tahun 2014. Para pelari kulit hitam itu, menjadi terbaik pada nomor marathon dan nomor 10 K yang mengambil start dan finish  di Lapangan Rampal, Kota Malang, Ahad 4/5 kemarin.
Sementara para atlet  putri asal Indonesia hanya berada di peringkat lima, atas nama  Zolanda, dengan catatan waktu 3.36.31.35.
Zolanda,   merupakan satu-satunya pelari Indonesia yang mampu finish  di belakang atlit  Kenya dan 13 negara lainnya.
.Atlet putri Kenya,  Caroline Kigen berada di peringkat pertama, disusul Waratumo Cedilua Wangui berda diperingkat kedua, peringkat ketiga diduduki oleh Gabriel Shelin, atlet putri  Kenya lainya  Kipyego Sally Chelagat diurutan ke eman.
Sedangkan atlet putra  Kenya meraih juara I melalui Alex melly, disusuk  Kimuge Julius Kiptalam diperingkat ke II Denis Isika juara III,   atlet Kenya lainya, Charles Thahiya juara ke IV dan  Haron Kiprugut bor juara ke V.
.Pada even marathon  tahunan kali ini, hanya mampu mengantarkan  pelari marahon putra  Tri sutrisno PPAD Bandung pada peringkat VII dengan catatan waktu 2.43.45.91, sedangkan Ari Swandana   juara Malang Marathon 2013 lalu hanya mampu  berada di peringkat tujuh.
Meski hasilnya kurang bagus, tapi pelatih atletik Kota Malang, Adam Wellerubun  tidak terkejut atas kejayaan pelari asal Kenya di Malang Marathon. Keberhasilan ini tidak lepas dari keseriusan pelari Kenya dalam berlatih lari sejak usia dini.
.Meski diakui dia, sebenarnya kondisi  ekonomi di Kenya masih kalah dibanding Indonesia, tetapi berkat kerja keras mereka bisa mencetak atlet-atlet marathon, 10 K kelas dunia.
Alex Melly pelari asal Kenya mengaku senang bisa tampil di Kota Malang di nomor marathon. Kota ini sangat indah dan masyarakatnya ramah. Sekali datang ke Kota Malang Alex ingin suatu saat bisa berkunjung lagi ke Kota ini.
.Sementara itu, ketua pelaksana MNM yang sekaligus memperingati HUT se abad kota Malang,   Eddy Wahyono mengaku gembira, Malang Marahon 2014 bisa berlangsung sukses diikuti 13.000 peserta, melibatkan sebanyak 14 negara. Meskipun dari sisi hasil kurang memuaskan. [mut]

Rate this article!
Tags: