Atlet loncat indah yang tergabung di Puslatda kini menjalani latihan di Tiongkok selama dua bulan.
Surabaya, Bhirawa
Untuk mengasah skil dan meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020, atlet Jatim yang tergabung di Puslatda kini menjalani latihan di Tiongkok selama dua bulan.
Manajer sekaligus pelatih loncat indah Jatim, Ronaldy Herbintoro, melalui telepon, menjelaskan latihan di Negeri Tirai Bambu merupakan salah program atas rekomondasi KONI Jatim dan untuk menggapai target juara umum pada PON Papua.
Bagi Kontingen PON XX Jatim, atlet Puslatda Jatim mengasah ketajaman hingga le luar negeri perlu dilakukan, mengingat persaingan di cabor loncat indah cukup ketat.
“Saat ini kondisi suhu di Tianjin yaitu -7 Celcius,” kami tetap berlatih dengan semangat tinggi untuk meraih prestasi di PON XX 2020 Papua. Anak-anak tetap enjoy dalam berlatih yang sehari latihannya 3 kali pagi siang dan sore,” kata Ronaldy.
Untuk loncat indah, KONI Jatim telah mentargetkan 5 medali emas di PON Papua . “Kami akan berusaha secara maksimal memenuhi target yang di bebankan oleh KONI Jatim, dan persaingan di Cabor loncat indah cukup ketat dengan DKI Jakarta,” kata Ronaldy yang juga ASN Dispora Jatim ini..
Ronaldy Herbintoro, menjelaskan baru-baru ini di akhir 2019 lalu, tim loncat indah Jatim berhasil meraih prestasi yang bagus di 3rd Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2019 yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 17-19 Desember dengan meraih 6 medali emas dari target 5 medali emas. [wwn]
