Atlet Panahan Bojonegoro Bisa Ikut Porprov

Atlet Panahan BojonegoroBojonegoro, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan atlet panahan daerahnya yang pernah ditolak di ajang Pekan Olahraga (Porprov) Jatim 2013 lalu, bisa ikut Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi.
“Sudah ada jaminan dari KONI Jatim bahwa atlet panahan Bojonegoro bisa terjun mengikuti Porprov Jatim di Banyuwangi, 6-13 Juli,” kata Sekretaris KONI Bojonegoro Sahari, di Bojonegoro, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu, menjawab pertanyaan kemungkinan kasus penolakan atlet panahan Bojonegoro diajang Porprov Jatim di Kediri, 2013, akan terulang lagi di ajang Porprov Jatim 2015.
“Soal jaminan atlet Bojonegoro bisa ikut Porprov Jatim di Banyuwangi, disampaikan KONI Jatim kepada Ketua KONI Bojonegoro M. Taufik, dalam rapat di Surabaya, beberapa waktu lalu,” paparnya.
Ia optimistis dengan masuknya atlet panahan daerahnya di ajang Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi, akan menambah pundi-pundi medali, karena daerahnya memiliki banyak atlet panahan andal.
Di Porprov Jatim 2013, jelasnya, daerahnya memperoleh dua emas, lima perak dan tujuh perunggu.
“Kalau saja panahan bisa ikut jelas akan ada tambahan banyak medali emas,” tandasnya.
Di ajang Porprov Jatim 2015, lanjutnya, daerahnya kehilangan satu atlet panahan Catur Wuri, yang tidak bisa mengikuti ajang Porprov Jatim, karena masuk Pelatda di Surabaya.
“Sesuai ketentuan atlet yang sudah masuk pelatda dan pelatnas tidak diperbolehkan mengikuti porprov,” ucap Wakil Sekretaris KONI Bojonegoro Syafiuddin, menambahkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya sudah menetapkan di ajang Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi, akan menerjunkan 100 atlet dari 13 cabang olahraga.
“Kami hanya memberangkatkan atlet dari 13 cabang olahraga, dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan di porprov, sebab atlet yang ada hanya 13 cabang olahraga,” paparnya.
Ia menyebutkan 13 cabang olahraga yang akan diikuti di Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi, antara lain, panahan, pencak silat, catur, atletik, futsal, angkat besi, dan bina raga.
“Ada beberapa cabang olahraga yang tidak masuk, karena gagal di pra-porprov, antara lain, sepak bola dan basket,” jelasnya. [ant.bas]

Tags: