Atlet Paralayang Kota Batu Antar Indonesia Juara Umum BIPAC India

Atlet Indonesia saat menerima medali dalam 1st Bodoland International Paragliding Accuracy Championship (BIPAC) 2019 di India.

Kota Batu, Bhirawa
Empat atlet paralayang Kota Batu menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia dalam ajang 1st Bodoland International Paragliding Accuracy Championship (BIPAC) 2019 di India. Sumbangan medali ini mampu mengantarkan Indonesia meraih predikat sebagai juara umum. Indonesia mampu mengungguli China dan Korea yang berada diperingkat kedua dan ketiga.
Dalam kejuaraan BIPAC di India ini, Timnas Paralayang mengirim enam atlet. Dan empat diantaranya atlet paralayang Kota Batu. Yaitu, Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Ardiansyah Mega Putra dan Gita Rezky. Adapun dua atlet Timnas lainnya adalah M Rizky Dhermawan dan Yustira Ramadhani.
“Kontingen Indonesia meraih juara kategori laki – laki dan perempuan sekaligus menyabet predikat sebagai juara umum,” ujar Pelatih Timnas sekaligus Pelatih Puslatda Jawa Timur, Yustira Ramadhani saat dikonfirmasi, Minggu (17/11).
Yustira menjelaskan, untuk kategori laki – laki peringkat pertama direbut Jafro Megawanto, disusul Yong Wu dan Ardiansyah Mega Putra di peringkat kedua dan ketiga. Kemudian pada kategori perempuan, Rika Wijayanti memimpin diperingkat pertama disusul Gita Rezky Yauniti diperingkat kedua dan diperingkat ketiga diraih Jinhee dari Korea.
“Jadi Timnas Indonesia meraih tiga emas, satu perak dan satu perunggu. Dan kunci dari kesuksesan ini adalah berlatih dan berlatih,” tambah Yustira.
Selain itu, Kontingen Indonesia juga diuntungkan dengan venue di India. Karena kondisi geografis lokasi kejuaraan di India ini sama seperti di Gunung Banyak Kota Batu. Dengan demikian kendati semua atlet Kontingen Indo baru pertama terbang di India, namun merek bisa bermain dengan baik.
Diketahui, kejuaraan paralayang international di India ini berlangsung empat hari mulai 10 hingga 14 November 2019. Pesertanya mencapai 68 peserta yang berasal dari sembilan Negara. Kejuaraan ini diselenggarakan Aero Club of India, Delhi (ACI) dan Federation of Aeronautic International (FAI), dan berlangsung di Venue Kokrajhar, Bodoland Territorial Council, Assam, India.
Adapun dari 22 peserta yang berasal dari luar India, enam orang peserta dari Indonesia, lima orang dari China, empat dari Korea, dan sisanya dari Nepal, Jepang dan Taiwan.
Ditambahkan Yustira, mengikuti 1st Bodoland International Paragliding Accuracy Championship 2019 merupakan Program Pelatihan Puslatda Jatim. ”Karena itu dalam kejuaraan ini Kontingen Indonesia menggunakan nama Trunojoyo Jawa Timur,” pungkas Yustira. [nas]

Tags: