Marzuki Rofi’i
Surabaya, Bhirawa
Paska pengosongan GOR tenis meja yang dilakukan oleh Pemprov Jatim, para atlet Puslatda Jatim hingga kini masih berlatih di gedung yang berada di kawasan Kertajaya tersebut.
Menurut Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI), Marzuki Rofi’i, usai pengosongan gedung yang sebelumnya dikuasai oleh HCIYS (Harapan Cerah Insan Yang Sejati), para atlet Jatim baik yang akan turun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), PON maupun Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) sudah bisa berlatih seperti biasanya.
“Pengosongan dilakukan Senin (7/9) sekitar pukul 10.30, tapi anak-anak sudah bisa berlatih kembali pada sore harinya. Bahkan mulai pagi hari ini (Selasa, 9/9) program latihan terus berjalan,” kata Marzuki Rofi’i saat ditemui di Gor tenis meja.
Ia juga berharap semua program latihan bisa dilakukan di gedung milik Pemprov Jatim itu. “Ini aset pemerintah, jadi lebih tepat kalau dimanfaatkan oleh atlet Jatim sendiri,” katanya.
Bahkan pada kesempatan itu Marzuki bersama beberapa pengurus PTMSI Jatim juga melepas atlet pelajar yang akan turun di Popnas Bandung-Jabar. “Saya berharap para atlet kita bisa meraih emas di Popnas, nanti sekitar bulan oktober mahasiswa Jatim juga berlaga di Pomnas,” paparnya.
Seperti diketahui, Pemprov Jatim melalui BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Satpol PP dan Dispora Jatim melakukan penertiban aset Pemprov Jatim dengan mengosongkan gedung tenis meja yang selama ini di gunakan oleh HCIYS. [wwn]
