Atlet Selam Jatim Berlatih ke Tiongkok dan Rusia

Atlet selam saat berlatih di Puslatda Jatim yang digelar di Unesa.

Surabaya, Bhirawa
Sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, atlet selam Jatim rencanannya akan berlatih di Tiongkok dan Rusia. Jika tidak ada kendala Rosalita Supriyanto dan kawan – kawan akan berlatih hingga September atau sebelum penyelenggaraan PON.
Sejak pandemi para atlet selam dan beberapa Cabang Olah Raga (Cabor) tengah menjalani Puslatda New Normal (PNN) di Universitas Surabaya (Unesa).
Menurut Pelatih Selam Jatim, Nurul Ansori, saat ini sudah mendekati finalisasi ke PON. Dan akan melakukan Training Centre (TC) ke luar negeri. Untuk nomor kolam akan dibagi dua kelompok. Atlet dari disiplin bifin akan berangkat ke Tiongkok. Sedangkan nomor monofin berlatih di Rusia. ”Kami memecah nomor kolam menjadi dua kelompok sesuai dengan kompetensi pelatih masing – masing nomor itu,” terangnya.
Selama di Rusia nanti atlet Jatim akan dilatih Pavel Kabanov. Kiprah Kabanov tak perlu diragukan lagi. Menurut Ansori, Kabanov sangat kuat di nomor jarak pendek. Sedangkan peselam yang diberangkatkan ke Tiongkok akan dibesut Cheng Bin. Pelatih yang saat ini sudah menjadi langganan Jatim dalam dua dekade terakhir. Kerja sama mereka terjalin sejak tahun 2000.
Hasil polesan coach Cheng Bin sudah terbukti. Atlet Jatim yang ditanganinya selalu berprestasi di level nasional maupun dunia. Bahkan, kontingen Jatim mendominasi Cabor selam di PON XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar). Saat itu Jatim mendapatkan predikat juara umum dengan perolehan sebelas medali emas.
“Apabila anggarannya mencukupi, kami bisa di sana sampai menuju ke PON. Bilamana tidak cukup, kami akan pulang ke Indonesia dan melanjutkan TC di Pasuruan,” imbuh Ansori.
Sedangkan untuk atlet yang akan turun di nomor laut, mereka menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Pantai Pasir Putih di Situbondo. Mereka akan menjalani latihan selama dua bulan di sana. Lalu, sekitar September nanti, atau sebulan sebelum pelaksanaan PON, mereka diberangkatkan ke Papua.
“Sebab adaptasi terhadap alam dan lingkungan lebih banyak. Makanya kami berangkat lebih awal ke sana,” jelas Ansori.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dispora Jatim ini menegaskan, juara umum di Cabor selam adalah target besar yang akan mereka kejar di Papua. Tim selam Jatim ingin mempertahankan gelar yang sudah mereka dapat di Jabar pada PON edisi sebelumnya. ”Kami akan berusaha keras untuk merealisasikan target itu di PON nanti,” tegasnya. [wwn]

Tags: