Atlet Silat Situbondo Raih Medali Perak Porseni Jatim 2019

Kontingen porseni MTs se Kabupaten Situbondo saat mengikuti persiapan rangkaian acara lomba. [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Dua atlet pencak silat kontingen Situbondo sukses meraih penghargaan dalam Porseni 2019 di Madiun dan Ponorogo yang berakhir Jumat (25/10). Atlet Situbondo semuanya dari tingkat MTs baik negeri maupun swasta. Dalam event dua tahunan ini perwakilan Situbondo berhasil meraih dua penghargaan. Yang pertama meraih juara dua (medali perak) dan kedua meraih juara harapan pertama.
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kankemenag Situbondo, Maulana Akhmad Ridho, raihan prestasi ini harus disyukuri mengingat persaingan dalam event porseni sangat ketat. Selain diikuti ribuan peserta se-Jawa Timur, kupasnya, atlet dari Kabupaten/Kota se Jatim juga memiliki prestasi yang lebih unggul dibanding atet dari kontingen Situbondo.
“Kami bersyukur sekaligus bangga meski hanya meraih dua medali dari cabang olahraga (cabor) pencak silat,” kata mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Situbondo itu.
H Ridho menjelaskan, pencapaian prestasi yang diukir dua siswa MTs di Situbondo ini dapat menambah pundi pundi medali di awal tahun ajaran baru 2019-2020. Prestasi ini patut diparesiasi karena levelnya setingkat regional se Provinsi Jatim. Dengan capaian ini, siswa lain dapat mengikuti jejaknya untuk meraih pada kejuaraan lain di tahun mendatang. ”Untuk bisa mempertahankan prestasi ini, kami bersama pembina cabang olahraga silat akan melakukan pendampingan secara berkala,” aku mantan Penyelenggara Syariah itu.
M H Ridho menegaskan, prestasi ini selain menjadi pendorong semangat siswa madrasah Situbondo, juga menjadi pijakan untuk mengukir prestasi lain yang lebih tinggi dimasa mendatang. Tak hanya itu, capaian ini juga dapat memberikan angin segar bagi siswa dan siswi MTs di Situbondo yang lain untuk terus semangat dalam berkompetisi. ”Dengan capaian prestasi kini kami mampu memgharumkan nama Situbondo dilevel Jatim,” pungkas H Ridho. [awi]

Tags: