ATM Samsat Jatim, Ubah Layanan Kantor Menjadi Mesin

10-ATM-samsat

Bersama-sama menekan tombol tanda resmi dibukanya ATM Samsat.

Peresmian ATM Samsat Jatim, Kantor Bersama Samsat Sidoarjo, 15 Layanan Unggulan Samsat Jatim dan Penganugerahan Rekor Muri
Pemprov, Bhirawa
Satu lagi gebrakan inovasi yang dibuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pembayaran pajak yang berhubungan dengan kendaraan bermotor. Inovasi tersebut adalah dengan meluncurkan layanan Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim.
Paradigma layanan unggulan pada Kantor Bersama Samsat ini dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi di abad 21, yang berarti menuju era baru dengan mengubah model layanan dari berbentuk kantor menjadi pelayanan anjungan mesin yang dinamakan ATM Samsat Jatim.
Peluncuran layanan ini sesuai dengan kebijakan Pemprov Jatim dalam upaya mewujudkan Good Government, diantaranya dengan melaksanakan pelayanan yang efektif dan efisien.
ATM Samsat Jatim merupakan mesin pelayanan yang memanfaatkan media ‘Smart Card’ yang digunakan wajib pajak, untuk melakukan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Tak hanya itu, juga bisa digunakan untuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLAJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan yang bekerjasama dengan perbankan secara online dan terintegrasi.
Layanan yang baru pertama di Indonesia ini, memiliki banyak unggulan. Diantaranya, layanan yang tidak bertatap muka atau berinteraksi langsung dengan petugas pelayanan, layanan tidak terbatas waktu, jarak dan tempat, layanan dalam satu anjungan mesin untuk pendaftaran, penetapan, pembayaran dan pengesahan STNK setiap tahun. Kemudian, layanan sangat efisien baik dari SDM, administrasi pelaporan, sarana dan prasarana.
Lalu, Layanan sangat fleksibel untuk ditempatkan ditempat-tempat strategis seperti ATM perbankan, bahkan ditempatkan diluar Provinsi Jatim. Sehingga kendaraan bermotor dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK setiap tahun tanpa harus kembali ke Jatim. Selain itu, layanan ini dapat dikembangkan dengan bekerjasama dengan perbankan lainnya, sehingga dapat menjangkau berbagai model jenis pembayaran di perbankan.
Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo SH MHum menuturkan, satu hal terpenting dalam inovasi ATM Samsat Jatim tidak saja ide dan kreatifitasnya, namun penggunaan alat ATM ini merupakan tonggak sejarah baru bagi pembayaran pajak kendaraan bermotor secara elektronik. Selain itu, juga merupakan pioneer dalam melakukan identifikasi serta registrasi kendaraan bermotor secara elektronik.
“Saya memandang bahwa model layanan ini akan menjadi model layanan di masa mendatang, yaitu model layanan yang mengedepankan teknologi informasi seiring dengan arus globalisasi, khususnya dalam menghadapi AFTA (Asean Free Trade Area) 2015,” kata Soekarwo, saat Peresmian ATM Samsat Jatim, Kantor Bersama Samsat Sidoarjo, 15 Layanan Unggulan Samsat Jatim dan Penganugerahan Rekor Muri, di Grand City Surabaya, Selasa (8/7).
Menurut Pakde Karwo-sapaan lekat Soekarwo, ATM Samsat Jatim ini merupakan sebuah terobosan kreatif yang dikembangkan oleh Tim Pembina Samsat Jatim, sebagai salah satu jawaban permasalahan yang sering menjadi keluhan masyarakat dalam pelayanan Samsat.
Kondisi ini harus dijawab dengan inovasi pelayanan serta sinergitas antara institusi, tidak saja Kepolisian Daerah Jatim, Dinas Pendapatan Provinsi Jatim dan PT Jasa Raharja, tapi juga bekerjasama dengan pihak perbankan.
“Provinsi Jatim selama ini memang menjadi barometer pelayanan publik di Indonesia. Dan bagi saya, hal itu suatu kebanggan sekaligus tantangan yang cukup berat. Untuk itu, kita semua harus mampu mempertahankannya pada masa yang akan datang, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, tuntutan masyarakat dan standar pelayanan publik yang semakin meningkat,” tuturnya.
Ketua Tim Pembina Samsat Jawa Timur, Dr H Akhmad Sukardi MM menambahkan, berbagai inovasi telah diciptakan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik di Jatim, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan. Diantaranya, pengembangan pelayanan pada Kantor Bersama Samsat di Jatim dari lima loket menjadi dua loket, pelayanan pengesahan STNK yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari satu hari, berkembang menjadi 30 menit, dan saat ini bahkan di bawah lima menit saja.
Saat ini, layanan yang ada didukung dengan penambhan layanan Samsat Unggulan sebanyak 202 layanan yang tersebar di seluruh Jatim. Terdiri dari Samsat Payment Point, Samsat Drive Thru, Samsat Keliling, Samsat Corner, Samsat Kepulauan, Layanan Unggulan e-Samsat yang bekersajama dengan perbankan yang semuanya secara online dan terintegrasi.
Ke-202 layanan tersebut terdiri dari, 45 Samsat Induk, 68 Samsat Payment Point, 28 Samsat Drive Thru, 10 Samsat Corner, 47 Samsat Mobil Keliling, 1 Samsat Pembantu, 2 Samsat Kepulauan, 1 Bus Keliling, yang melayani obyek kendaraan bermotor sebanyak 13.700.036 terdiri dari roda dua sebanyak 12.093.135 dan roda empat sebanyak 1.606.901, untuk pelayanan identifikasi dan registrasi kendaraan bermotor, pembayaran PKB, BNKB dan SWDKLLJ.
“Layanan ATM Samsat Jatim ini adalah bentuk nyata dari upaya Bapak Gubernur Jatim dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat. Layanan yang tidak mempertemukan orang dengan orang, tapi orang ketemu sistem,” ungkap Sekdaprov Jatim ini.

ATM Samsat Jatim Raih Penghargaan Muri
Inovasi Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini memang sangat membanggakan. Tak heran jika layanan ini mendapat apresiasi dan penghargaan dari Museum Rekor – Dunia Indonesia (Muri), dengan piagam penghargaan atas rekor inovasi pelayanan Samsat dengan ATM Samsat Jatim yang pertama di Indonesia.
Pemberian penghargaan Muri ini diserahkan secara langsung Senior Manajer Muri Paulus Pangka, kepada Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo dan Kapolda Jatim diwakili Wakapolda, Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo, di Ballroom Grand City, Surabaya.
Menurut Paulus, penghargaan rekor Muri ini diberikan atas prestasi dan terobosan luar biasa yang dilakukan Pemprov Jatim yang bekerjasama dengan Polda Jatim.
“Makanya meski ada dua rekor Muri yang diberikan, tapi penerima ditulis jadi satu. Ini untuk menegaskan agar ke depan, kerjasama antara Pemprov dengan Polda lebih erat lagi,” tegasnya.
Dijelaskan, dua Penghargaan rekor Muri yang diberikan adalah untuk katagori Inovasi pelayanan Samsat dengan ATM Samsat Jatim yang pertama di Indonesia, dan ATM Samsat pertama yang menggunakan teknologi informasi dan self service.
“Penghargaan tersebut merupakan penghargaan ke-6556 dan 6557 yang diberikan oleh MURI,” ungkapnya.
Selain pemberian penghargaan Muri, dalam kegiatan ini pula dilakukan peresmian Kantor Bersama Samsat Sidoarjo dan penambahan layanan Samsat Unggulan tahun 2014 sebanyak 15 layanan. Penambahan layanan ini bertujuan untuk memudahkan wajib pajak untuk membayar kewajibannya.
Ke-15 layanan tersebut yakni, Samsat Payment Point di Bank Jatim Campur Darat Tulungagung, Bank Jatim Ngoro Jombang, Samsat Lama Bojonegoro, Pesanggrahan Banyuwangi, Wonosari Bondowoso, Mojosari Mojokerto, Lawang Malang, Sampang di Kabupaten Sampang, Lingkar Barat Sidoarjo dan Cerme Gresik.
Sedangkan penambahan Samsat Drive Thru di Citraland Surabaya Barat, UPTD Jember di Kabupaten Jember, Samsat Kota di Kabupaten Sidoarjo. Sementara penambahan Samsat Corner di Giant Pepelegi Sidoarjo dan Grand City Surabaya.
“Dengan penambahan layanan unggulan tahun 2014 tersebut, maka Tim Pembina Samsat Jawa Timur telah mengembangkan pendekatan layanan kepada masyarakat dan mempercepat pelayanan sebanyak 202 tempat layanan,” jelas Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono SH MSi.

Wujud Good Government dan Clean Government
Wakil Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Wakakorlantas) Mabes Polri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian menyatakan, diresmikannya Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim ini merupakan terobosan selangkah lebih maju dalam pelayanan yang bersih bebas KKN (korupsi kolusi dan nepotisme). Sebab dengan pelayanan unggulan ini mencerminkan good government dan clean government.
“Pada 2019 nanti diharapkan pelayanan masyarakat itu bersih bebas dari KKN serta pelayanan public yang sesuai harapan masyarakat. Namun di Provinsi Jatim, belum sampai 2019 telah membuat terobosan ATM Samsat Jatim ini. Ini adalah bentuk akselerasi program,” kata Sam Budigusdian.
Menurut dia, Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo sangat pandai memotifasi aparaturnya agar dapat mewujudkan pelayanan publik yang baik. “Saya masih ingat betul Pak Gubernur mengatakan, kita ini adalah keturunan Gajah Mada. Oleh karena itu, kita harus bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat Jatim,” ungkapnya.

Sebagai Alternatif Bagi Masyarakat
Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim merupakan program yang sangat dinanti-nanti masyarakat. Betapa tidak, dengan program ini masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotornya cukup datang ke gerai ATM Samsat Jatim yang nantinya akan tersebar di Jatim, bahkan ke luar provinsi.
“Selaras dengan dinamika tuntutan dan harapan masyarakat, Polda Jatim bersama Pemprov Jatim dan PT Jasa Raharja Cabang Surabaya membuat inovasi ATM Samsat Jatim. Ini adalah salah satu program reformasi birokrasi,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Suprojo Wirjo Sumarjo.
Dengan ATM Samsat Jatim ini, lanjutnya, masyarakat bisa membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLAJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan yang bekerjasama dengan perbankan secara online dan terintegrasi.
“Latar belakang dilakukannya inovasi ini adalah untuk mengubah paradigma pelayanan yang semula masyarkat adalah raja yang harus dilayani, diubah masyarakat menjadi teman yang diajak bicara dan dilayanani sepenuh hati,” ungkapnya.

Provinsi Lain Harus Tiru Samsat Jatim
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Mirawati Sujono AK MSc, meminta seluruh Samsat di Indonesia untuk meniru apa yang telah dibuat Samsat Jatim. Salah satunya adalah program Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Samsat Jatim.
Menurut dia, layanan unggulan ini sangat inovatif karena bertujuan untuk mengimplementasi inovasi pelayanan pajak pembayaran PKB, SWDKLLAJ dan pengesahan STNK tahunan yang berbasis teknologi informasi yang berpola self service dengan mengedepankan pelayanan kecepatan, ketepatan integritas, dan alternatif layanan pada masyarakat.
Dengan ATM Samsat Jatim ini, lanjutnya, dapat mengurangi layanan yang bertatap muka antara wajib pajak dengan petugas pajak. Layanan ini juga tak mengenal waktu dan tempat dan sudah sesuai kebutuhan masyarakat di era modern ini.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Pemerintah telah memberikan pilihan alternatif bagi masyarakat dalam membayar pajak. Dan saya minta kepada seluruh Samsat di Indonesia meniru apa yang telah dilakukan Jatim. Kebetulan dalam launching ini dihadiri Dirlantas dan Kepala Dipenda se Indonesia,” tandasnya. [iib]

Langkah-langkah Penggunaan ATM Samsat Jatim
1.  Letakkan Kartu NPWP-KB Samsat Jatim pada tempat yang disediakan, kemudian tekan tombol “Validasi Kartu”
2.  Masukkan Kode PIN Smart Card Samsat Jatim
3.  Pilih data kendaraan yang akan dibayar PKB-nya, kemudian tekan tombol “Selanjutnya”
4.  Teliti rincian pembayaran yang akan dilakukan, jika sudah sesuai maka pilih bank yang akan digunakan untuk pembayaran, dengan cara menekan daftar pilihan nama bank, kemudian tekan tombol “Selanjutnya”
5.  Cek ulang rincian pembayaran yang tertera pada layar, jika sudah sesuai langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor debit kartu bank (No Kartu ATM), kemudian tekan tombol “Generate” untuk memunculkan nomor APPL1
6.  Masukkan nomor hasil Generate yang muncul ke token bank untuk mendapatkan nomor balasannya
7.  Masukkan nomor balasan token bank kedalam kolom yang tertera pada layar ATM Samsat Jatim, kemudian tekan tombol “Proses Pembayaran”
8.  Setelah berhasil melakukan pembayaran akan muncul pesan yang menginformasikan pembayaran telah berhasil, dan diikuti dengan keluarnya bukti pembayaran yang saha
9.  Langkah selanjutnya adalah pengesahan STNK, dengan cara masukan STNK pada lokasi yang disediakan di ATM Samsat Jatim dengan posisi yang benar
10.  Setelah STNK masuk dengan benar, selanjutnya tekan tombol “Sahkan STNK” untuk melakukan pengesahan
11.  STNK akan keluar dengan sendirinya setelah dilakukan pengesahan
12.  Simpan STNK dan bukti pembayaran

Tags: