Autis Center Sidoarjo Dipantau Australia Barat

Ari Suryono SSos. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Negara bagian Australia Barat kembali memantau pembangunan Gedung Autis Center yang didirikan di Kab Sidoarjo. Mereka ingin memastikan sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),  hasil kerja sama dua negara itu berjalan.
Kepala Bagian Kerja Sama Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono SSos MSi menyampaikan, negara bagian Australia Barat sudah keempat kalinya datang ke Kab Sidoarjo untuk memantau. Yang keempat ini mereka ingin bertemu dengan orang tua para ABK.
”Mereka ingin memberikan sosialisasi pada para orang tua ABK, bagaimana cara menangani ABK, karena Australia Barat lebih maju dalam penanganan ABK,” terang Ari Suryono, saat dihubungi Minggu (24/7) kemarin.
Disampaikan Ari, proyek senilai Rp6,2 miliar itu didanai Pemerintah Pusat dan Pemkab Sidoarjo.  Gedung Autis Center yang berada di Magersari dengan luas lahan 6 ribu meter persegi ini dikelolah UPTD Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo.
Pembangunan gedung baru Autis Center yang lebih representatif itu, menurut Ari diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat Sidoarjo secara maksimal untuk mendeteksi dini terhadap anak berkebutuhan khsusus. Karena dengan kecepatan deteksi, persoalan terhadap anak berkebutuhan khusus cepat tertangani.
”Saya mengimbau kepada masyarakat Sidoarjo agar tak segan-segan untuk melakukan terapi bagi putra-putrinya yang berkebutuhan khusus di sana,” kata Ari.
Di tempat terpisah, Petugas terapi di UPTD ini, Ari Isnawan menyampaikan, selama ini orang tua ABK di Sidoarjo menutup diri. Anaknya yang menderita biasanya hanya dibiarkan saja. Tak banyak yang diterapikan, sebab biasanya biayanya mahal bila diterapikan di swasta. Tapi setelah UPTD ini dibuka, mereka mulai bayak yang datang.
”Menurut saya, semua itu bentuk kepedulian Pemkab pada warganya. Layanan di UPTD  ini terapi untuk anak yang mengalami tuna rungu, tuna wicara dan autis . Mudah-mudahan suatu saat bisa berkembang pelayanannya,” katanya.
Dilihat dari jumlah kunjungan para orang tua ke UPTD ini, tak hanya dari Kec Sidoarjo Kota saja, tapi sudah datang dari berbagai wilayah kecamatan, seperti dari Kec Candi, Taman, Tulangan, maupun ada juga dari Wonoayu.  Banyak orang tua mengetahui layana gratis ini tak lepas dari dari sosialisasi. Diantaranya pada UPTD Cabang Dinas Pendidikan di 18 kecamatan. [kus]