Awal 2016, Bojonegoro Cetak 723.433 SPPT

6-FOTO B bas-Bupati Bojonegoro Suyoto didamping stafnya, saat mencoba   alat cetak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dikantor Dispenda setempat.

6-FOTO B bas-Bupati Bojonegoro Suyoto didamping stafnya, saat mencoba alat cetak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dikantor Dispenda setempat.

Bojonegoro, Bhirawa
Tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bojonegoro mencanangkan sebagai tahun produktif . Salah satu diawali dengan agenda cetak massal Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Di tahun ini SPPT massal yang tercetak mencapai 723.433 SPPT dengan target penerimaan mencapai Rp 26.364.29.746. Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Bojonegoro, Hery Sudjarwo saat acara cetak massal PBB P2, Senin (4/1).
Dijelaskan, untuk cetak massal PBB P2 ini dimulai hari ini dan diharapkan pada bulan Pebruari sudah siap untuk di distribusikan. “Untuk tahun 2015 ini penerimaan PBB P2 di Bojonegoro melampuai target yang ditentukan yakni mencapai Rp 26,8 miliar atau tercapai 123 persen,” ujar Hery Sudjarwo.
Jumlah tersebut dari pembayaran keterlambatan PBB , total PBB baru mencapai 94,55 persen. Sedangkan sektor PAD dari  Rp 291.9 miliar  tercapai Rp 318 miliar atau 109,96 persen. Karena terbatasnya jumlah tenaga di dinas pendapatan daerah.
Sehingga di lapangan antara jumlah personel dengan luasan cakupan wilayah layanan sangat terbatas. Sehingga dari 8.000 ajuan perubahan layanan SPPT PBB hanya mampu terselesaikan antara 3.800 permohonan didalamnya ada ajuan pengukuran, pemetaan dan tahapan lainnya. sehingga yang terselesaikan tak sampai 50 persen.
Sementara itu Bupati Bojonegoro Suyoto, menyampaikan bahwa pemkab Bojonegoro mampu melampau tahun 2015 ini dengan baik dengan indikasi bahwa kita tidak mempunyai utang. Di sisi belanja kita mampu menyerap 90 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya ada peningkatan.
Tahun produktif ini ditandai dengan tidak berleha-leha atau menunggu besuk untuk mengerjakan sesuatu akan tetapi produktif menyelesaikan dengan filosifi kerja cepat dan tepat. “Salah satu kunci adalah bagaimana mengoptimalka aparatur yang sudah ada dengan metode kerja yang tepat dengan dibekali ketrampilan dan keahlian. Untuk mendorong kerja kita lebih tepat, cepat dan positif,” ucapnya.
Hari ini adalah starting memulai kinerja secara efektif , hari dimulai dengan jauh lebih produktif. Produkktif dalam hal ini tidak berleha-leha, produktif itu adalah tepat waktu dan responsif dengan cepat dan sesuai dengan target. [bas]

Tags: