Awal 2017, Kota Blitar Raih Piala Wahana Tata Nugraha Murni

Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar (tengah) saat membawa Piala WTN Murni yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI Jalan Medan Mereka Selatan Jakarta Pusat, Selasa (31/1) kemarin.

Kota Blitar, Bhirawa
Penghargaan membanggakan tingkat Nasional kembali diraih Kota Blitar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, Kota Blitar meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Murni.
Piala diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI Jalan Medan Mereka Selatan Jakarta Pusat, Selasa (31/1) kemarin.
Berbeda dengan penghargaan WTN sebelumnya, kali ini Kota Blitar meraih Piala Wahana Tata Nugraha, sebelumnya Kota Blitar meraih WTN Kategori lalu lintas. Piala WTN ini wujud pengakuan dan apresiasi Pemerintah Pusat terhadap penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan indikator paling baik.
Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar seusai menerima piala mengaku bangga, apalagi Wahana Tata Nugraha Murni ini adalah yang pertama kalinya bagi Kota Blitar. Dia mengatakan, piala ini wujud kerjasama semua pihak, terutama warga masyarakat Kota Blitar yang peduli serta taat pada aturan lalu lintas. Untuk itu, kami menyampaikan banyak terimakasih atas aspirasi masyrakat yang berperan dalam mempertahankan budaya tertib berlalu lintas di Kota Blitar.
“Mempertahankan memang sulit daripada meraih tapi Kota Blitar telah membuktikan, bahkan tahun ini meningkat penilaiannya,” kata Muh. Samanhudi Anwar.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Blitar, Khususnya Polres Blitar Kota yang memberikan dukungan besar dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Semua akan berjalan baik apabila ada dukungan dari semua pihak. Tanpa adanya kesadaran, partisipasi dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat Kota Blitar, hal ini tentu tidak mungkin dapat kita wujudkan,” ujarnya. Lanjut Hudi panggilan akrab Muh. Samanhudi Anwar, penghargaan ini harus menjadi pemacu untuk menjaga, merawat, dan membudayakan kebiasaan tertib dalam berlalu lintas di Kota Blitar. Bahkan untuk medapatkan Penghargaan Wahana Tata Nugraha, diperoleh karena beberapa indicator, diantaranya pemenuhan fasilitas kelengkapan lalu lintas, Kelancaran Angkutan Perkotaan, dan Good will dan Inovasi Pemerintah Daerah untuk sistem transportasi.
Proses penilaian Wahana Tata Nugraha ini diawali dengan penilaian administrasi, kemudian ada penilaian lapangan dari tim dari pusat. Termasuk pula ada paparan mengenai budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, hal yang memberikan dukungan adalah adanya supervisi dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Wahana Tata Nugraha ini, jelas Samanhudi, adalah sasaran antara. Tujuan yang sebenarnya adalah menciptakan masyarakat yang tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Pihaknya juga berharap masyarakat Kota Blitar dapat menaati aturan lalu lintas seperti yang diatur dalam Undang-Undang Lalu Lintas.
“Kami harapkan budaya dan disiplin berlalu lintas yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa -masa yang akan datang. Mengingat tahun depan kriteria penilaiannya akan semakin berat,” imbuhnya. [htn.adv]

Tags: