Awal 2020, PDAM Delta Tirta Sidoarjo Raih Pengaduan Terbanyak

[M. Wildan.n alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Baru saja memasuki awal tahun 2020, catatan dari Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo ada lima OPD yang sudah banyak mendapat pengaduan dari masyarakat atas kinerjanya.
Rangking pertama dari PDAM Delta Tirta ada 25 pengaduan, kedua dari DLHK ada 12 pengaduan, ketiga dari Dispendukcapil ada 11 pengaduan, Dinas PUBM dan SDA ada 9 pengaduan dan Satpol PP ada 7 pengaduan.
“Pengaduan masyarakat ini kita rekap dari aplikasi LAPOR milik Kemenpan RB, mulai 1 Januari sampai 4 Pebruari 2020,” kata M.Wildan, Kasi Layanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Sidoarjo, Selasa (4/2) kemarin.
Khusus pengaduan kepada PDAM Delta Tirta, kata Wildan, dikarenakan kondisi air yang kotor dan distribusi air yang tidak mengalir kepada pelanggan. Dari 25 pengaduan itu, kata Wildan, 12 pengaduan sudah direspon, 6 pengaduan masih diproses dan 7 pengaduan belum direspon.
“Dari rekapan pengaduan dari masyarakat yang didapat dari aplikasi LAPOR tahun 2019 lalu, OPD yang sama juga termasuk dalam kelompok lima besar,” kata Wildan.
Secara Nasional, jumlah total pengaduan masyarakat di Sidoarjo awal Januari sampai 4 Pebruari 2020, kata Wildan, ada sebanyak 99 pengaduan. Kondisi itu menempatkan pengaduan di Kab Sidoarjo berada dalam kelompok 8 besar Nasional pengaduan terbanyak.
Sementara apabila direkap mulai 1 Januari 2019 sampai 4 Pebruari 2020, pengaduan di Kab Sidoarjo berada di nomor 5 besar Nasional, dengan jumlah total pengaduan ada 1060 pengaduan.
“Dengan 48 pengaduan yang belum ditindaklanjuti. Jadi sebenarnya meski banyak pengaduan, Sidoarjo juga responsip terhadap pengaduan,” jelasnya.
Dirinya mengatakan tiap bulan, kasus pengaduan yang belum direspon oleh OPD terkait, akan dilaporkan pada Sekda. Nantinya akan ada teguran dari Sekda pada OPD yang tidak merespon pengaduan dari masyarakat itu.
Menurut Wildan, saat ini semua jenis pengaduan masyarakat harus dilewatkan melalui aplikasi LAPOR. Kepanjangan dari Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. Aplikasi pengaduan interaktif ini dibuat oleh Kemenpan RB.
Aplikasi P3M milik Pemkab Sidoarjo, kata Wildan, juga sudah dinon aktivkan pada awal tahun 2019 lalu, ketika muncul aplikasi LAPOR ini. Saat ini masyarakat Sidoarjo sudah dianggap mulai familiar dengan aplikasi LAPOR itu. (kus)

Tags: