Awal Tahun 2017, Sidoarjo Siaga Bencana

Kepala BPBD Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro MT

Sidoarjo, Bhirawa
Hujan terus turun pada awal tahun 2017 ini, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo menetapkan status siaga bencana se Kab Sidoarjo, sampai dengan 28 Pebruari mendatang.
Disampaikan Kepala BPBD Kab Sidoarjo, Ir Dwijo Prawiro MT, bencana yang terjadi dalam awal tahun 2017 ini hanya banjir yang menimpa wilayah Kec Jabon.
”Alhamdulilah, menurut data di tempat kecamatan lain tidak ada masalah,” ujar Dwijo, Kamis (19/1) kemarin.
Disampaikan Dwijo, karena bencana banjir di Kec Jabon itu, sehingga khusus disana saat ini statusnya ditetapkan tanggap darurat. Sedangkan di wilayah kecamatan lain tetap siaga. Bencana banjir yang terjadi di wilayah kec Jabon, dari analisa BPBD Sidoarjo, terjadi karena beberapa factor. Diantaranya, pintu air yang rusak akibat adanya angin putting beliung, sehingga membuat air dari bagian atas deras menyerbu wilayah Jabon.
Selanjutnya, juga terjadi karena limpahan air akibat banjir yang terjadi di wilayah Kab Pasuruan, yang dekat dengan wilayah Kec Jabon. Serta berbarengan dengan terjadinya air laut pasang.
Akibat banjir di Kec Jabon itu, lima desa sampai kini tergenangi air. Diantaranya Desa Kupang, Desa Tambak kalisogo, Desa Kedung rejo, Desa Semambung dan Desa Kedung Pandan. ”Info terakhir, kondisi disana fluktuatif, ada yang airnya sudah menurun, tapi ada juga sebagian yang malah naik,” katanya.
Karena kondisi banjir disana belum surut 100%, menurut Dwijo, maka dari hasil rapat dengan Camat Jabon dan para kepala desa, disana akan didirikan Posko tanggap darurat, yang akan ditempatkan di Desa Kupang.
Dengan adanya Posko ini, diharapkan akan bisa memantau kondisi yang terjadi. Sehingga bisa setiap saat memberikan laporan kepada Pemkab. Selanjutnya akan cepat pula dalam mengambil keputusan untuk penanganan bencana yang terjadi. [kus]

Tags: