Awal Tahun, Bencana Banjir dan Puting Beliung Masih Terjadi di Pasuruan

Warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan masih beraktivitas meskipun daerahnya dilanda banjir.

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mengimbau masyarakat supaya waspada terhadap potensi banjir hingga puting beliung di awal tahun 2021. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyatakan intensitas hujan yang cukup tinggi masih terjadi pada Januari-Pebruari 2021. Sehingga, potensi bencana banjir dan puting beliung masih tinggi.

“Hujan dengan intensitas ringan sampai tinggi masih terjadi di awal tahun ini, yakni sepanjang bulan Januari-Februari. Itu berdasarkan BMKG,” terang Tectona Jati, Minggu (3/1).

Pada awal tahun 2021, kenaikan air akibat banjir terjadi di Desa Masangan, Kecamatan Bangil dan Desa Kedungringin, Kecamatan Beji. Genangan air setinggi 30-40 sentimeter akibat intensitas hujan tinggi dari hulu.

“Penyebabnya adalah intensitas hujan yang deras dan lama. Sehingga sungai-sungai tidak mampu menampung debit air yang begitu banyak,” kata Tectona Jati.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan sepanjang tahun 2020 lalu, total ada 34 kejadian banjir dan 7 kejadian puting beliung di Kabupaten Pasuruan. Tectona menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi hingga sebulan mendatang.

“Bagi warga yang tinggal di dekat sungai, jangan beraktifitas di dekat sungai apabila hujan. Khawatirnya, banjir ada bandang dari wilayah atas. Termasuk juga kami menghimbau jangan berteduh di bawah pohon atau di bawah tiang listrik. Karena bisa berbahaya kalau terjadi sesuatu. Pilihlah berteduh di tempat yang bangunannya kokoh dan ada ruang terbuka,” jelas Tectona Jati. [hil]

Tags: