Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo saat mengambil Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kabupaten Blitar, Kamis (31/01) kemarin.[Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Mengawali tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Blitar telah resmi menggelar Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II,red)di Lingkungan Kabupaten Blitar, pada Kamis (31/01) kemarin.
Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo mengatakan, Berdasarkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara yang tertuang dalam surat tanggal 18 Januari 2019 nomor B-223-KASN/1/2019 perihal rekomendasi hasil pelaksanaan mutasi jabatan tinggi pratama Kabupaten Blitar telah disetujui ada 4 pejabat Esselon II yang di mutasi.
“Ada 4 pejabat Esselon II yang di mutasi untuk melengkapi beberapa jabatan kosong,” kata Marhaenis Urip Widodo.
Lanjut Marhaenis Urip Widodo, beberapa pejabat Esselon II yang mengikuti mutasi diantaranya, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar Luhur Sejati pindah ke Dispendukcapil, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto berpindah ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Eko Priyo Utomo berpindah ke Staf Ahli bidang Hukum, dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Wawan Widianto berpindah ke Dinas Pertanian dan Pangan.
Bahkan Marhaenis berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin, komitmen, terhadap tugas dan tanggung jawab.
“Juga harus sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik di dalam maupun di luar organisasi. Selain itu sebagai pejabat juga harus mempunyai wawasan jauh ke depan dan mampu melakukan terobosan yang positif,” terangnya.
Selain itu dikatakan Marhaenis, saat ini masih ada 5 OPD yang tidak memiliki pejabat Esselon II definitif yakni meliputi RSUD Wlingi, Disperindag, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan Asisten Ekonomi Pembangunan.
Secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar Mashudi, mengatakan 5 Jabatan OPD yang kosong tersebut dalam waktu dekat pihaknya bakal segera melakukan seleksi terbuka di 5 Jabatan tersebut. Namun, sebelumnya ia harus meminta rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) kemudian seleksi terbuka bisa segera dilakukan.
“Selanjutnya akan dipilih 3 orang di masing masing OPD tersebut, dan nama tersebut akan kembali dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika, nanti sudah ada rekomendasi maka pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Blitar bisa segera menunjuk 1 orang yang bakal ditetapkan sebagai pejabat definitif,” kata Mashudi. [htn]
