Personel Koramil jajaran Kodim Mojokerto sedang melakukan pendampingan vaksinasi anak.
Untuk mencapai target cakupan vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah, diawal tahun 2022 Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil jajaran yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Mojokerto semakin mempergencar layanan vaksinasi untuk semua sasaran, mulai anak hingga Lansia.
Salahsatunya Koramil 0815/14 Dlanggu melaksanakan gelaran vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Istiqomah, Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (03/01). Pelaksanaan layanan vaksinasi ini bekerjasama dengan Forpimka dan UPT Puskesmas setempat.
Pantauan di lapangan, vaksinasi di lokasi ini didampingi para Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu bersama Bhabinkamtibmas beserta Kepala Sekolah dan guru pendamping. Terpantau sejumlah 82 orang siswa-siswi MI Al-Istiqomah usia 6-11 tahun mendapatkan layanan vaksinasi jenis vaksin sinovac oleh Tim Nakes PKM Dlanggu dan Bidan Desa setempat.
Pgs. Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Wahyudi, S.Sos., melalui Bati Tuud Pelda Rusmanto, menuturkan untuk layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di MI Al-Istiqomah menggunakan vaksin TNI sebanyak 82 dosis.
“Layanan vaksinasi ini menggunakan vaksin TNI, sedangkan Tim Nakes dari PKM dan Bidan Desa”, tuturnya.
Selain di lokasi ini, lanjutnya, layanan vaksinasi anak juga dilakukan di dua lokasi lainnya, yakni TK Negeri Pembina 1 Dlanggu dan SDN 1 Segunung, Desa Segunung dan berhasil memvaksin sebanyak 52 dosis, dengan rincian 10 dosis di TK Negeri Pembina 1 dan 42 dosis di SDN Segunung.
“Dari 42 dosis di SDN Segunung, anak usia 6-11 tahun sebanyka 34 dosis menggunakan vaksin TNI, dan sisanya 8 dosis anak usia 12 tahun ke atas menggunakan dosis PKM. Termasuk di TK Negeri Pembina pakai dosis PKM. Jadi total vaksin TNI hari ini di wilayah Dlanggu sebanyak 116 dosis”, jelasnya.
Untuk diketahui, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 diawal tahun 2022 dilakukan secara serentak di Wilayah Kodim 0815/Mojokerto, dan merupakan lanjutan serbuan vaksin sebelumnya disemua kategori usia. Para Babinsa bersama Tiga Pilar Desa dan Nakes bekerja keras untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan Lansia yang hingga kini masih dibawah angka 70 persen.
Pengoptimalan target cakupan ini dengan harapan herd immunity dapat segera terwujud secara menyeluruh di seluruh wilayah.(min.hel)
