Awali 2023, BLK Genjot Pelatihan Basis Kompetensi

Penandatanganan Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan UPT BLK Surabaya, disaksikan Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Mengawali tahun 2023, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Ptov Jatim) langsung genjot Pelatihan Berbasis Pelatihan pada 80 peserta yang ikut dalam lima paket dan dibuka langsung Kepala Disnakertrans Prov Jatim, Himawan Estu Bagijo SH MH.

Usai membuka pelatihan, Himawan mengatakan, pembukaan pelatihan kerja berbasis kompetensi ini perdana dimulai dan merupakan arahan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Setelah pandemi Covid, angkatan kerja mulai kembali banyak dan harus segera dilatih. Kemudian berkaitan juga serapan anggaran, dengan adanya pelatihan kerja maka bisa semakin terserap pada triwulan pertama mendukung serapan provinsi,” katanya.

Antisipasi dibukanya berbagai lapangan kerja yang mulai ada, maka UPT BLK Disnakertrans Prov Jatim harus lebih menyiapkan dan menghasilkan tenaga kerja yang bisa terserap baik di dunia usaha dan dunia kerja. Dari Januari hingga Maret, sebanyak 20 angkatan atau 160 orang untuk ikuti pelatihan kerja.

Himawan menyampaikan beberapa pesan pada peserta pelatihan berbasis kompetensi agar kelak mereka siap kerja ketika lulus dari UPT BLK Surabaya. “Harus lebih serus, dimanapun ada aktivitas dalam meningkatkan ketrampilan, maka bergantung pada sikap di tempat kerja. Jadi bukan tempat kerja yang menghebatkan kita tapi kita yang hebat di dalam tempat kerja,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan peserta agar dalam mencari pekerjaan tidak hanya mengejar upah, namun yang lebih diutamakan yaitu proteksi yang harus didapatkan dari perusahaan tersebut. “Proteksi ini yang paling penting,” tandasnya.

Dalam pelatihan berbasis kompetensi kali ini ada lima paket yang terbagi dalam Kelima kelas pelatihan berbasis kompetensi yaitu pemasangan instalasi otomasi listrik industri, pengelolaan administrasi perkantoran, pengoperasian mesin CNC 1, Teknisi Perawatan Refrigerasi dan AC, dan pemasangan instalasi kontrol industri berbasis PLC.

Dalam kesempatan ini, UPT BLK Surabaya Disnakertrans Prov Jatim menjalin bekerjasama juga dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan(BPJS) Kesehatan agar ada perlindungan pada peserta pelatihan berbasis kompetensi saat berangkat maupun pulang dari BLK Surabaya. Selain itu, UPT BLK Surabaya juga bekerjasama dengan Politeknik Perikanan Dan Kelautan Sidoarjo.

Plt Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya mengatakan, tujuan pelatihan berbasis kompetensi yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja produktivitas dan etos kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

Kemudian tujuan lain untuk memberikan pengetahuan keterampilan sikap disiplin bagi para pencari kerja sesuai dengan standar dari ketepatan dan persyaratan di tempat kerja. “Peserta dapat meningkatkan diri supaya kompetitif keterampilan dan efektifnya suasana dalam kegiatan belajar berbasis kompetensi ini, ” katanya.[rac.ca]

Tags: