Awas, Penjahat Kelamin Gentayangan di Sidoarjo

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
‘Penjahat Kelamin (eksebisionis) di Sidoarjo kini makin berani terang-terangan di tempat keramaian dan pada jam sibuk. Sasarannya siswi SMA yang tengah menunggu jemputan orang tuanya atau saudaranya atau tengah menunggu angkot untuk pulang.
Seperti yang terjadi pada Senin (30/1) siang lalu di depan SMAN I Sidoarjo saat jam pulang sekolah. Ada Oknum lelaki paruh baya yang mengalami kelainan jiwa tengah menunjukkan alat kelaminnya pada siswi yang menjadi sasaran. Sambil menunjukkan kelaminnya, lelaki itu menatap siswi itu tajam-tajam dari jarak dekat dengan harapan siswi melihat alat kelamin milik lelaki bejat itu.
Seperti yang dialami seorang siswi SMAN I Sidoarjo, saat menunggu jemputan saudaranya untuk pulang, tanpa diduga ada oknum yang menggunakan motor bebek yang sudah tua.
Semula korban (sebut saja namanya Hena) tidak menggubris oknum yang tak beranjak dari jok motor, dengan jarak hanya 3 meter. Dikira pak tua yang mengendarai motor butut itu juga menjemput anaknya yang sekolah di bawah layang Buduran, itu. Korban mulai ada yang aneh saat dirinya ditatap terus oleh pelaku dengan serius dan wajah dingin seperti mau menelan korban mentah-mentah. Awalnya korban siswi SMAN I, Sidoarjo terlihat cuek saja dan hanya duduk melihat ke jalan raya di depannya.
Lama kelamaan ditatap membuat korban mulai curiga dan setelah melihat pelaku ternyata sedang mempermainkan alat kelamin sambil menonton korbannya. Karuan saja korban kabur sambil menangis. Pelaku langsung kabur setelah melihat orang tua kendaraan orang tua siswa datang menjemput.
Padahal di sekitar tempat penjemputan hanya beberapa meter dari pintu gerbang SMAN I Sidoarjo juga banyak siswi, dan juga banyak pengendara yang hilir mudik. Rupanya pengalaman pahit ini tidak menimpa Hena
Menurut penuturan ibu rumah tangga di daerah Waru, Sidoarjo, pelaku juga mencari sasaran ibu rumah tangga yang sedang membersihkan halaman rumah. Pelaku yang mengendarai motor ini mencari korban yang sedang seorang diri dan lingkungan sepi, lalu berhenti di depannya dan menunjukkan dan memutar-mutar alat kelaminnya, serta menatap dalam-dalam korban. Setelah korban melihat alat kelamin pelaku, baru pelaku merasa puas dan meninggalkan korbannya yang kebingungan.
Seorang korban lain juga mengisahkan saat menunggu jemputan motornya di Mal Cito, Bunderan Waru, di malam hari. Pelaku mendekat seraya menunjukkan kelaminnya. Pelaku bahkan cukup lama mempermainkan kelaminnya dan wanita itu berdiri bengong. Setelah datang jemputan temannya yang juga wanita, ternyata pelaku itu masih membuntuti terus. Sampai akhirnya hilang di tengah keramaian. ”Apa nggak ngeri dengan pengalaman ini,” ujar pegawai di mal itu. [hds]

Tags: