Ayo Daftar!, Pemprov Buka 7.744 Lowongan PPPK

Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni

Dibuka Hari Ini, Ada Alokasi 14 Formasi untuk Disabilitas

Pemprov, Bhirawa
Kesempatan untuk menjadi bagian dari ASN di Pemprov Jatim mulai dibuka. Hal ini seiring dibukanya pendaftaran 7.744 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) dibuka mulai hari ini, Selasa (19/8).

Secara rinci, lowongan PPPK itu terbagi untuk tenaga pendidik 5.885 formasi, tenaga kesehatan 1.130 formasi dan tenaga teknis sebanyak 729 formasi. Dalam seleksi tahun ini, Pemprov Jatim juga memberikan kesempatan khusus untuk penyandang disabilitas sebanyak 14 formasi.

Formasi disabilitas tersebut terbagi pada 9 instansi, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kebudayaan dan Periwisata, Badan Penghubung Daerah, Balitban serta Badan Pendapatan Daerah.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menegaskan, seleksi PPPK dapat diikuti oleh pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja sesuai bidangnya selama dua tahun untuk jenjang pemula dan tiga tahun untuk jenjang ahli muda. Pengalaman kerja itu dibuktikan dengan surat keterangan dari masing-masing unit kerja.

“Sedangkan untuk penyandang disabilitas diharuskan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah atau puskesmas sesuai format yang ditentukan,” ujar Yuyun, sapaan akrab BKD Jatim.

Terkait pendaftaran PPPK ini, terdapat formasi khusus yang hanya bisa diikuti oleh eks Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2) yang terdaftar dalam pangkalan data BKN. Selain itu, formasi khusus juga bisa diikuti oleh tenaga non ASN yang melamar pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar dengan pengalaman kerja minimal dua tahun. Sedangkan untuk formasi umum dapat diikuti oleh pelamar yang memiliki pengalaman kerja dan tidak melamar pada formasi khusus.

“Kementerian PAN-RB membagi formasi dalam dua jenis. Yakni formasi khusus dan umum. Untuk formasi umum adalah tenaga teknis dan kesehatan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Sedangkan guru hanya ada di formasi khusus,” ujar Yuyun.

Lebih lanjut Yuyun menjelaskan, untuk formasi jabatan teknis administratif, Pemprov Jatim membuka kesempatan seluas-luasnya dengan mengalokasikan formasi bagi lulusan SMK/SMA, Diploma dan Sarjana. Rinciannya 192 formasi bagi lulusan SMA/SMK Sederajat, 107 formasi bagi lulusan Diploma III dan sebanyak 430 formasi bagi lulusan D-IV, Sarjana dan Profesi.

“Tahun ini pemerintah masih tetap memprioritaskan pelamar PPPK Guru yang telah menyandang status Prioritas 1 (P1). Hal ini merupakan upaya besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan status pegawai Non ASN yang juga menjadi program prioritas nasional,” jelas Yuyun.

Lebih lanjut Yuyun menegaskan, dalam seleksi PPPK ini tidak ada biaya yang dibebankan kepada pendaftar. Selain itu, seluruh proses pendaftaran dan seleksi dilakukan secara daring. Sehingga tidak ada pihak yang dapat menjamin pelamar dapat lolos dalam seleksi ini kecuali atas upayanya sendiri. “Proses pendaftaran gratis tidak dipungut biaya. Dan jangan percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan lolos dengan imbalan tertentu,” tegas Yuyun. [tam.iib]

Tags: