Azka Subhan: Kemajuan Dunia Perbankan Kuncinya pada SDM

Kepala Perwakilan (KPw) BI Malang Azka Subhan Aminurrido dan Dekan FEB UB Nurkhokis Ph.D foto bersama Pimpinan Cabang Perbankan di Wilayah Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) BI Malang, Azka Subhan Aminurrido, dihadapan ratusan mahasiswa saat talkshow tantangan Suberdaya Manusia (SDM) Perbankan di era milenium,  di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Senin 15/4  kemarin, mengutaran jika kata kunci kemajuan Perbankan adalah pada SDM perbankan.
Karena itu, menurut Azka para mahasiswa,  merupkan  “bahan baku” atau SDM perbankan masa depan. khususnya di era digital. Karena Banking menjadi salah satu yang terdepan pada era revolusi industri 4.0.
“Para mahasiswa memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin atau pelaku perbankan. Makanya peluang ini jangan pernah disia-siakan oleh para mahasiswa,”tutur Azka.
Meski diakui dia, sistem keuangan di Indonesia berbeda dengan  negara maju lainya. Porsi perbankan masih  80% dari pasar keuangan Indonesia. Pangsa pasar  besar karena belum semua rakyat Indonesia terlayani perbankan.
“Bank is the most regulatef institution in the world. Tetapi juga karier yang menantang. Perbankan harus menggandeng fintech dan harus update dengan teknologi terkini,”tukasnya.
Meski ada teknologi menopang, tetapi SDM perbankan tetap dibutuhkan seperti untuk service langsung, analisis penilaian karakter, dan kebutuhan non teknologi lainnya.
Itulah sebabnya BI Malang melakukan kerjasama dengan  UB dan  dalam  bidang edukasi perbankan.
“Saya membawa 40 orang pimpinan bank se Malangraya untuk berinteraksi dengan mahasiswa di UB, UMM dan UIN. Karena mereka merupakan  generasi pengganti kita-kita  di masa yang akan datang,”imbuhnya.
Sementara itu, Dekan FEB UB, Nurkholis Ph.D,  menyampaikan bahwa ada  tatangan berat perbankan dimasa yang akan datang. Ia menyebut permasalahan transaksi bisnis dan proses bisnis diselesaikan dengan cara digotal dan tentu saja itu proses lebih cepat yang akan menuntut SDM yang memiliki produktivitas yang tinggi
Karena itu, lanjut dia Perguruan Tinggi (PT) harus merespon dengan cepat, menyediakan SDM. Makanya  pembelajaran  beberapa mata kuliah yang penting diajarkan oleh tiga  orang. Mulai dosen prataktisi, dosen ahli dan dosen dari luar negeri.
“Jadi kita butuh dosen praktisi, untuk antisipasi globalisasi  dan  internasionalisasi. Makanya kita juga membutuhkan adanya dosen tamu dari luar negari.”tutur Nurkholis.
Di samping itu FEB juga secara terus-menerus mengupgrade kemampuan dosen  untuk mengikuti perkembangan pengetahauan dibidangnya masing.     “Karena perkembangan sangat cepat, maka upgrede pengetahuan sangat penting. Sebab disadari atau tidak perkembangan  semua profesi, baik  akuntansi manajemen  juga sangat cepat,”imbunnya.
Oleh seban itu, sebaiknya dimiliki kemampuan SDM kareena ilmu ekonomi memilikiperkembangannya cepat.
Makanyan pendekatan yang harus berubah  yang memungkinkan mahasiswa itu untuk belajar seluas-luasnya untuk mengembangkan diri dengan lebih leluasa diberikan kesempatan sebaik mungkin supaya mereka lebih cepat lebih aktif.
Apalagi sekarang ini sudah tidak ada lagi Ilmu yang berdiri selaku berkaitan dengan kemampuan lain.
“Jadi intinya kita juga harus siap untuk membuka diri mau belajar dari yang lain dari keilmuan lainnya. Karena bisnis proses manajemen sebuahh transaksi itu tidak terlepas dari aspek hukum. Jadi semuaanya saling berkaitan,”pungkasnya. [mut]

Tags: