B3 Dikelola, Bermanfaat

Diah Susilowati

Diah Susilowati

Selama ini, limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) sangat identik dengan limbah perusahaan. Padahal sebenarnya, limbah B3 itu tidak hanya dari limbah perusahaan saja, tapi barang-barang yang biasa dipakai disekitar masyarakat juga termasuk limbah B3.
“Saya sedang berupaya untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait limbah B3. Sebenarnya jika limbah B3 itu dikelola dengan baik, maka bisa bermanfaat,” kata Diah Susilowati yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim.
Pejabat asal Ngawi ini menjelaskan, sebenarnya banyak jenis limbah B3 yang dapat dimanfaatkan kembali karena memiliki nilai ekonomi tinggi. “Seperti oli bekas yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri daur ulang pelumas dan base oil. Atau aki bekas yang dapat diambil timbalnya untuk bahan baku pembuatan aki baru, flyash atau bottom ash yang dapat dimanfaatkan sebagai batako dan bahan perkerasan beton,” katanya.
Hampir semua limbah dapat dilakukan 3R (reuse, recycle,recovery). “Sebenarnya tiada arti kata limbah, apabila dapat dimanfaatkan dan dikelola melalui berbagai karya teknologi, inovasi dan kreativitas manusia sehingga kesemuanya akan menjadi bahan baku,” ujar lulusan S1 dan S2 di Institut Sepuluh November Jurusan Teknik Sipil ini.
Ia mengkhawatirkan, di Jawa Timur tidak ada pengelolaan limbah B3 dikhawatirkan akan ada pembuangan limbah B3 di sembarangan tempat. “Karena kebanyakan transporter pengangkut limbah merasa jauh jika mengirimkan ke Cilengsi Jawa Barat,” katanya.
Pejabat yang juga telah meraih S3 Universitas Brawijaya Jurusan Ilmu Lingkungan ini juga berharap, masyarakat lebih paham dan mengerti jika Jawa Timur akan melangsungkan pembangunan pengelolaan limbah B3. Hal ini dikarenakan, agar pembuangan limbah B3 lebih terkontrol dan bisa dimanfaatkan dengan baik. [rac]

Rate this article!
B3 Dikelola, Bermanfaat,5 / 5 ( 1votes )
Tags: