Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben-warga Bersihkan Enceng Gondok Penyebab Banjir

Mojokerto. Bhirawa
Takut mengalami kebanjiran akibat jembatan yang melintang di desanya jebol diterjang air sungai yang penuh sampah. Babinsa Koramil 0814/12 Kesamben bersama masyarakat desa Belimbing bergotong-royong untuk membersihkan tanaman enceng gondok di sungai Afur Watudakon. Jumat 10 Januari 2020.
Dia adalah Sertu Khoirul selaku Babinsa Blimbing mengatakan, sungai Afur Watudakon yang berada di perbatasan wilayah Jombang dan wilayah Kabupaten Mojokerto ini, adalah sungai yang mengalir berhilir ke sungai brantas. Apabila sampah dan enceng gongok tidak segera diambili maka akan menyumbat pengairan dan sampah pun akan menumpuk di jembatan sungai afur dan bisa menyebabkan jembatan roboh seperti yang terjadi di kecamatan Ngusikan.
Mengingat enceng gondok yang berada didalam Sungai afur watudakon cukup tebal yang saat ini dikerjakan dengan warga sekitar dan di bantu dengan alat berat/Bego dari PT Jasa Tirta Mojokerto untuk mengambil enceng gondok di sungai tersebut kata khoirul.
Lebih lanjut Khoirul menambahkan
tanaman Enceng gondok merupakan tanaman air yang mudah tumbuh dan berkembang biak dengan sangat cepat, yang dapat mempengaruhi aliran sungai dan dapat mengakibatkan banjir di wilayah kesamben.
Alhamdulillah, dengan semangat bergotong royong maka pekerjaan yang sesulit apapun kita dapat terasi dengan cepat terselesaikan, karena gotong royong merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia kita. Kata khoirul( min )
Tampak dalam foto.warga dan babinsa siap siap untuk mengangkut enceng gondok yang dikeruk bego dari dalam sungai afur. (min)

Tags: