Babinsa Desa Dinoyo sedang membantu petani gejig tanam jagung
Wilayah Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang masuk dataran perbukitan ini ternyata tanah pertaniannya cukup subur. Sehingga rata rata petani dari 19 Desa yang ada di wilayah Kecamatan ini bisa beragam dalam bertanam di lahan sawah dan ladangnya.
Seperti di terjadi salah satu desanya yakni Desa Dinoyo. Di musim hujan kali ini tidak semua petani menanam padi. Namun juga bisa menanam jagung.
Senada dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815/Mojokerto terus melakukan pendampingan petani.
Adalah Sertu Sugianto. Kamis 24/1/2020 mengatakan, kegiatan pendampingan merupakan salah satu upsus ketahanan pangan di wilayah. Karena komoditas Desa Dinoyo beragam . Seperti padi, jagung,dan kedelai, maka kali ini kami lakukan di lahan seluas satu hektar milik H. Agus, Anggota Kelompok Tani Mulyo 1, penanaman jagung jenis Hibrida NK 01.
Komuditas, jagung merupakan komoditas pangan utama setelah padi, yang pada umumnya banyak dikonsumi sebagian masyarakat sebagai makanan pokok dan sejumlah manfaat lainnya, seperti untuk makanan ringan, bahan baku tepung dan pakan ternak, bahkan daun dan batang jagung bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak.
Keunggulan benih jagung Hibrida NK 017 yang mempunyai umur panen relatif lebih cepat, yakni 101 hari dan dapat hidup di dataran rendah, potensi hasil panen bisa mencapai 9,2 ton per hektar. “Tongkolnya berisi penuh, hingga mencegah terjadinya penyakit busuk tongkol,”jelas sugianto.(min)
