Musyawarah untuk mendamaikan dan meredam pertikaian antara pemuda Desa Mojodanu dan Desa Ngusikan, Jombang, Selasa (26/05). [arif yulianto/bhirawa].
Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0814/09 Kudu, Jombang Serda Ahyar dan Bhayangkara Bintara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Brigadir Hadi mengikuti penyelesaian pertikaian antar pemuda, warga Dusun Ngaglik, Desa Mojodanu dengan warga Dusun Tanjung, Desa Ngusikan, Selasa (26/05) yang muncul akibat permasalahan yang sangat sepele yakni, tanpa tegur sapa masuk di desa lain pada malam hari.
Dari musyawarah yang dihadiri Komandan Pos (Danpos) Ngusikan, Pelda Siswandi dan Babinsa Mojodanu, Serda Ahyar serta Bhabinkamtibmas desa setempat yang menyaksikan pertemuan antara Kepala Desa Ngusikan, Sutikno Hadi dan Kepala Desa Mojodadu, Sijad, kedua belah pihak yang bertikai telah membuat kesepakatan bersama untuk berdamai dan menanda tangani surat pernyataan.
Kepala Desa Tanjung Sutikno Hadi mengucapkan terima kasih kepada Danpos, Babinsa, serta Babinkamtibmas yang membantu menyelesaikan masalah yang terjadi hingga selesai dengan keadaan aman.
“Kami bersyukur dengan adanya Komandan Pos Ngusikan, Babinsa dan Babinkamtibmas di tempat kami. Mungkin tanpa kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas yang meredam, masalah tersebut dapat meluas dan akan menimbulkan korban sehingga harus melibatkan proses hukum,” ujar dia.
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 0814/09 Kudu, Jombang, Kapten Inf Ngatari di tempat yang berbeda membenarkan adanya laporan bahwa ada salah satu pemuda Desa Tanjung dan pemuda Desa Ngaglik terlibat pertikaian karena permasalahan yang sepele.
“Dan saya sudah memerintahkan Babinsa Ngusikan untuk segera di selesaikan agar tidak merembet lebih luas yang akan mengakibatkan adanya korban,” pungkas Kapten Ngatari.(rif)
