Bacagub Saifullah Yusuf Pastikan Tak Berikan Mahar Politik

Calon bacagub dan bacawagub, Drs H Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno saat mendaftkar ke Kantor KPU Jatim. [trie diana]

Pemprov, Bhirawa
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan jika dirinya sama sekali tak memberikan mahar politik, kepada empat partai yang mendukungnya di Pilgub Jatim 2018. Empat partai yang mendukungnya, yakni PKB, PDIP, PKS dan Partai Gerindra murni dan dengan ikhlas memberikan dukungan kepadanya tanpa syarat.
“Sampai sekarang tidak ada permintaan mahar dari partai politik kepada saya. Semua berjalan tanpa syarat. Termasuk dengan PKS dan Partai Gerindra. Saya beritahu keadaannya sebenarnya seperti apa kemampuan dan kekutan saya. Kalau mau gabung dengan senang hati menerima, kalau tidak ya tidak apa-apa,” kata Gus Ipul, dikonfirmasi, Senin (15/1).
Untuk partai-partai pendukung, katanya, sebenarnya sudah cukup lama dan intens menjalin komunikasi. Hanya dengan Partai Gerindra yang sangat mendadak. “Dengan PKB dan PDIP sudah lama pembicaraannya. Termasuk dengan PKS juga sudah lama, hanya keputusannya di akhir-akhir. Hanya Partai Gerindra yang sangat mendadak dan berlangsung sangat cepat, mereka ikut mendaftar,” ungkapnya.
Terkait kabar adanya salah satu bacagub yang diduga dimintai mahar politik oleh salah satu partai politik ?. Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengaku tidak punya hak untuk berkomentar mengenai calon lain. “Saya tidak bisa berkomentar soal calon lain. Tapi yang pasti, saya tidak pernah diminta mahar agar partai politik itu mau mendukung saya,” terangnya singkat.
Mengenai biaya pemenangan, lanjutnya, akan dibahas bersama-sama dengan kandidat. Jika ada kader partai yang mendukung mengenai pendanaan, Gus Ipul mengaku sangat berterima kasih. Sebab proses pemenangan diserahkan kepada kandidat. Untuk itu, jika ada kader atau masyarakat yang ingin membantu tanpa syarat, dirinya sangat berterima kasih.
“Pada saatnya nanti kami akan membuat rekening. Siapapun boleh membantu. Untuk saat ini, memang aturannya diperbolehkan membuka rekening. Pada pilgub sebelumnya, saat berpasangan dengan Pakde Karwo, kami urunan dan ada bantuan dari masyarakat,” tuturnya.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengatakan, selama ini banyak relawan yang membantu dirinya untuk bertarung di Pilgub Jatim. Relawan-relawan itu, katanya, belum pernah menerima bantuan sepeserpun dari dirinya. Mereka murni membantu tanpa ada imbalan.
“Banyak sekali relawan-relawan di grup media sosial yang membantu. Saya belum pernah memberikan bantuan kepada mereka. Mungkin nanti kalau kita sudah cetak kalender, stiker dan lain sebagainya akan kita berikan. Tapi sampai sekarang mereka belum mendapat bantuan apa-apa dari saya. Murni keinginan relawan membantu saya,” ungkapnya. [iib]

Tags: