Badan Kepegawaian Kabupaten Malang Tunggu Pemerintah Pusat

Nurman Ramdansyah

(Rekruitmen CPNS)

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Pusat dalam waktu dekat ini akan berencana kembali melakukan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). sehingga dengan rencana Pemerintah Pusat tersebut, hal ini telah disambut baik masyarakat dan tenaga honorer.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Rabu (25/9), kepada wartawan membenarkan, jika adanya rencana Pemerintah Pusat membuka rekruitmen CPNS dan P3K. Sedangkan rekruitmen tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat, sehingga Pemerintah Daerah hanya berperan membantu menerima pendaftaran saja.  “Untuk kelengkapan administrasi sebagai persyaratan mendaftar sebagai CPNS dan P3K, Pemerintah Daerah hanya membantu Pemerintah Pusat, karena tes  dan yang lainnya langsung dari pusat,” terangnya.
Menurut dia, informasi jika Pemerintah Pusat akan membuka rekruitmen CPNS dan P3K, pihaknya kini hanya menunggu instruksi dari pusat. Sedangkan kapan mulai dibuka pendaftarannya, dirinya masih belum mengetahui. Selain itu, hingga kini
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) maupun Petunjuk Teknis (Juknis) terkait rekruitmen juga belum keluar. Karena Juklak dan Juknis itu penting, hal itu sebagai syarat dan tata cara pelaksanaan rekruitmen dapat diketahui.
”Kami sampai saat ini masih belum menerima surat dari Pemerintah Pusat, sehingga kami juga masih menunggu. Meski belum ada surat yang menyatakan rekruitmen CPNS dan P3K, tapi pihaknya tetap mempersiapkan segala sesuatunya yang nanti dibutuhkan Pemerintah Pusat,” ujar Nurman.
Dia juga menyampaikan, dalam rekruitmen CPNS di tahun ini, pihaknya meminta kepada Pemerintah Pusat agar diberikan kuota CPNS sebanyak 600 orang. Sedangkan jumlah kuota tersebut untuk mengisi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan struktural, dan prioritas kami adalah tenaga honorer. Karena tenaga honorer di Kabupaten Malang jumlahnya juga cukup banyak. Sehingga dirinya berharap agar kuota CPNS untuk Kabupaten Malang ditambah atau lebih besar dari kuota yang kita ajukan.
“Kuota yang kami ajukan itu, sebenranya masih belum mencukupi kebutuhan PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sebab, sejak 2013 lalu banyak PNS di Kabupaten Malang mengakhiri purna tugas atau pensiun, baru tahun 2018 ada rekruitmen CPNS,” ungkap Nurman.
Secara terpisah, tenaga honorer guru disalah satu sekolah di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang Sri Rezeki telah menyambut baik Pemerintah Pusat kembali membuka pendaftaran CPNS. Sehingga dirinya mendapatkan kesempatan kembali untuk mendaftar CPNS, dan apalagi Pemerintah Pusat juga membuka P3K. “Untuk itu, dirinya akan mempersiapkan kelengkapan persyaratan dalam mendaftar CPNS,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika dirinya sudah dua kali mengikuti tes CPNS, namun tidak lolos atau gagal. Namun, dirinya tidak akan menyerah, sehingga akan kembali mendaftar CPNS di tahun ini. Dan mudah-mudahan di tahun 2019 ini, dirinya bisa lolos menjadi PNS. [cyn]

Tags: