Badiklat Gelar Diklatpim III DisaksikanBupatiBanyuwangi

12-BBanyuwangi, Bhirawa.
Pemkab Banyuwangi saat ini tengah membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang memiliki ide berlian untuk membangun kabupaten yang dikenal dengan sebutan Sunrise of Java itu.
Itulah mengapa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap aparatur yang saat ini tengah menjalani Diklatpim III bisa menyerap semua materi yang disampaikan oleh para widya iswara (WI).
Ia juga menjelaskan, salah satu pilar utama terwujudnya agenda pemerintahan, pembangunan, pelayanan   masyarakat yang baik dan terwujudnya visi misi pembangunan daerah adalah tersedianya SDM aparatur yang  berkualitas.
“Diklatpim III ini digelar bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan formalitas, namun untuk mencetak agen-agen perubahan. Jadi, kegiatan ini diharapkan bisa membawa dampak riil bagi kinerja pejabat pemerintah melalui penambahan wawasan, pengetahuan dan pembentukan sikap mental.  ” kata Anas saat membuka Diklatpim III Angkatan XLI di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kecamatan Licin Banyuwangi, Senin (29/2).
Lebih lanjut Anas menambahkan kegiatan ini juga bernilai investasi bagi pemkab. “Investasi tidak hanya berupa materi, namun ide-ide brilian dari birokrat juga merupakan investasi bagi daerah,” katanya dihadapan 33 peserta Diklat..
Sementara itu Kepala Badiklat Jatim, Akmal Boedianto, menyatakan Diklatpim ini berfokus pada proses untuk mencetak pemimpin yang inovatif. Sehingga setiap peserta dituntut untuk membuat proyek perubahan/ inovasi.
“Jika ada 33 peserta, maka usai kegiatan ini idealnya harus ada 33 inovasi baru yang benar-benar dapat diimplementasikan di satuan kerja masing-masing. Dengan inovasi baru inilah, Banyuwangi diharapkan akan semakin maju,” ujar Akmal.
Diklatpim III direncanakan akan berlangsung selama 94 hari mulai 29 Februari – 9 Juni 2016 mendatang. Dimana, selain mendapatkan pembelajaran tentang wawasan kebangsaan dan pembelajaran on dan off campuss, peserta juga melakukan bench marking dan best practice ke kabupaten/kota lainnya. Tujuannya agar peserta mengenali keunggulan daerah lain dan meng-adopt nya untuk diterapkan di Banyuwangi. [Mb12]

Tags: