Badiklat Jatim Dorong Percepat Brantas Korupsi

Dr Akmal Boediono

Dr Akmal Boediono

Pemprov Jatim, Bhirawa
Akuntabilitas dalam melaksanakan tugas serta meningkatkan mutu pelayanan menjadi tugas utama bagi PNS. Selain itu mereka juga dituntut untuk bisa menghindari dan memberantas korupsi di instansinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badiklat Jatim, Dr Akmal Boedianto saat membuka Diklat Prajabatan Golongan II angkatan VI dan Golongan III Angkatan VIII Pemprov Jawa Timur 2015 di Islamic Center Surabaya, Selasa (28/7).
“PNS harus lebih mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung etika publik, berinovasi meningkatkan mutu pelaksanaan tugas. Kesemuanya merupakan tuntutan kopetensi yang relevan dengan denamika publik saat ini,” katanya.
Peserta diklat merupakan CPNS yang telah lahir di era reformasi birokrasi yang diperkuat dengan keberadaan Udang-Undang (UU) No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN dibagi menjadi sua,  PNS dan kedua adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). ASN adalah sebuah profesi dengan paradigma ASN sebagai sebuah profesi maka ciri profesionalitas juga harus melekat kepadanya.antara lain adanya standar pelayanan profesi, kode etik dan perilaku terdidik terlatih serta sertifikasi profesi. Dengan demikian PNS diharapkan bekerja bukan berbasis pada prosedur aturan namun berbasis pada kopetensi.
Lebih lanjut Akmal mengatakan, rancangan Diklat terdiri dari dua tahap pembelajaran yakni internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS melalui pembelajaran dalam kelas serta aktualisasi nilai-nilai kegiatan keluar kelas di tempat tugas masing-masing atau di tempat magang.
“Peserta prajabab wajib mengikut semua kegiatan selama diklat,” tegas Akmal yang juga manta Kepala BKD Jatim itu.
Dipesankan diklat ini merupakan kesempatan terakhir peserta bisa diangkat menjadi PNS. Oleh sebab itu Badan Diklat tidak ingin ada peserta yang mengalami kegagalan atau dinyatakan tidak lulus. Keseluruhnya harus mempunyai semangat luar biasa untuk menyelesaikan prajabatan ini. Diklat Prajabatan Golongan II angkatan VI dan Golongan III angkatan VIII  Pemprov Jawa Timur 2015 diikuti sebaykak 160 orang ASN. [wwn]
Teks foto” DR Akmal Boedianto

Tags: