Bagi Takjil Marak, Omzet Pedagang Kue Terdongkrak

Selama Bulan Ramadan kegiatan bagi-bagi takjil terlihat di beberapa ruas jalan di Surabaya. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Maraknya pembagian takjil selama Bulan Ramadan di beberapa ruas jalan di Surabaya membuat pedagang kue tersenyum, sebab omzet mereka naik tajam.
Walau sempat membuat jalan macet, kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini sangat ditunggu bagi pengguna jalan. Biasanya pejalan kaki maupun pengendara mobil atau motor akan langsung menepikan kendaraannya untuk mendapatkan takjil itu.
Lilik Erliati salah satu pedagang kue yang berada di Kawasan Bratang mengaku kualahan melayani pesanan kue baik untuk acara pembagian takjil maupun lebaran.
Sebab hampir setiap hari ia menerima pesanan sekitar 1,000 kotak dari beberapa organisasi masyarakat untuk kegiatan bagi-bagi takjil. Tak jarang ia terpaksa harus membeli kue karena sudah tidak memiliki waktu jika membuat sendiri.
“Satu kotak ada 3 macam jenis kue, kemudian kurma dan satu botol kecil air minum. Jika pesanan itu kurang terpaksa saya harus beli kue ke sesama teman pedagang,” katanya, Senin (4/6).
Sedangkan Rany Oktavia mengaku sudah mengantisipasi meningkatnya pesanan kue. Bahkan sebelum bulan puasa ia sudah membeli beberapa bahan pokok dan kebutuhan lainnya.
“Biasannya kegiatan bagi takjil semakin banyak mulai pertengahan hingga menjelang akhir Bulan Ramadan,” kata Rany.
Ditemui terpisah Ketua Kegiatan Bagi Takjil on the Road Alumni SMP Kepanjen Satu 90, H Suryani mengatakan, kegiatan ini bisa terselenggara karena ada sumbangan dari anggota alumni. “Selama Bulan Ramadan kita ada beberapa kegiatan, salah satunya menggelar bagi-bagi takjil,” kata Suryani.
Sementara itu salah satu pengendara motor Hamdani mengaku senang dengan partisipasi masyarakat menggelar bagi-bagi takjil gratis. apalagi selama perjalanan pulang kerja dari Manyar Kertoarjo ke Aloha sidoarjo ia bisa mendapat beberapa bungkus takjil.
“Hampir sepanjang jalan saya lihat ada bagi-bagi takjil gratis dan alhamdulillah saya bisa dapat lebih dari satu paket,” katanya. [wwn]

Tags: