Bagian Aset Sampang Bantah Hibahkan Kantor DKPP

Pembongkaran kantor dinas kelautan, perikanan dan peternakan (DKPP) Sampang. [nurkholis-/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Pembongkaran kantor dinas kelautan, perikanan dan peternakan (DKPP) Kabupaten Sampang, menuai sorotan karena dihibahkan pemerintah pada salah satu yayasan di Kabupaten Sampang, namun kabar tersebut langsung dibantah bagian aset dinas pendapatan, pengelolaan dan keuangan (Dispendaloka) dan DKPP Sampang.
Bambang Indra Basuki kepala bagian pengelolaan aset Dispendaloka Sampang saat dikonfirmasi, membantah jika pembongkaran bagunan DKPP itu dihibahkan. “Materil bangunan itu dilelang terbatas dengan harga 7 juta rupiah. Jadi tidak benar jika ada kabar materiil bangunan tersebut dihibahkan,” kata dia Senin (14/9).
Hal senada juga diungkapkan Zainal panitia pelaksana kegiatan (PPK) pembangunan gedung DKPP Sampang saat ditemui dikantornya, ia mengatakan tidak mengetahui terkait pembongkoran tersebut apa dilelang atau dihibahkan, yang jelas saya hanya mengetahui tentang pembangunan gedung DKPP saat ini sedang dikerjakan dengan anggaran 2015 kurang lebih 1.8 miliar.
Terpisah salah satu rekanan yang enggan disebut namanya, ia mengatakan material pembongkaran gedung kantor DKPP Sampang itu informasinya di hibahkan pemerintah daerah Sampang, pada salah satu yayasan yang berada di Kecamatan Jregik Sampang.
Namun memang ada oknum yang menutupi hal tersebut, jika bongkaran gedung DKPP itu benar dilelang, semestinya harus terbuka di cantumkan di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), tapi kenyataannya hal tersebut tidak tercantum. [lis]