Bagikan 300 Tumpeng Buka Bersama, Ingatkan Hari Kemerdekaan Bangsa

Pelaksanaan penyerahan tumpeng, paket Sembako dan uang tunai dari Organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyyah Pusat kepada warga fakir miskin terdampak pandemi Covid-19 di Parimono, Jombang, Minggu sore (03/05). [arif yulianto/ bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Organisasi Dhilaal Berkat Rahmat Alloh Shiddiqiyyah Pusat menyiapkan 300 tumpeng dalam acara santunan dan buka bersama yang diberi tema ‘Santunan Tasyakkuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI (09-10 Syahru Romadlon 1364 / 1441 H) Ke-77. Semoga Indonesia Segera Terbebas dari Dampak Corona.’ Acara ini diselenggarakan pada hari Ahad 10 Syahru Romadlon 1441 / 03 Mei 2020.
Ketua Umum Dhibra Pusat Nyai Shofwatul Ummah menjelaskan bahwa, acara buka bersama anak yatim dan fakir miskin adalah agenda rutin yang telah berlangsung bertahun-tahun disetiap bulan Romadlon. Sejak beberapa tahun terakhir, acara buka bersama ini dibarengkan dengan Tasyakkuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam hitungan bulan Hijriyyah.
“Santunan dan buka bersama anak yatim dan fakir miskin harus tetap kita laksanakan. Namun cukup di rumah masing-masing. Karena saat ini banyak saudara kita fakir miskin yang terdampak Corona,” tutur Nyai Shofwatul Ummah di sela-sela memimpin rapat Pengurus Dhibra Pusat, Ahad, 03 Syahru Romadlon 1441 H / 26 April 2020.
“Jangan takut berlebihan (Covid-19), untuk peduli pada anak yatim dan fakir miskin dan cinta tanah air Indonesia tidak terhalang oleh situasi apapun,” tambah dia.
Menyesuaikan situasi kondisi pelaksanaan buka bersama dan santunan anak yatim dan fakir miskin kali ini tidak dipusatkan pada satu tempat, panitia menemukan ide, beragam sajian makanan itu akan dikemas dalam sebuah tumpeng lalu dikirim ke rumah-rumah keluarga dhu’afa menjelang adzan magrib.
“Satu tumpeng kita siapkan bisa untuk buka bersama satu keluarga. Sedikitnya untuk lima anggota keluarga,” kata Pengurus DPP Organisasi Shiddiqiyyah, Edi Setiawan.
Selain tumpeng buka bersama, acara yang juga dalam rangka mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI dalam hitungan bulan Hijriyyah juga berikan santunan.
“Ada uang tunai @ Rp150.000 dan paket sembako berupa beras 5 Kg, 5 Kg, Gula, minyak goreng, teh dan air mimum Maaqo,” terang Sekjen Dhibra Pusat, Khoirul Mudzakkir.
Bagi Thoriqoh Shiddiqiyyah, demi untuk peduli kepada saudara dhu’afa dan perwujudan cinta tanah air bagian dari iman warga Shiddiqiyyah tidak boleh terhalang oleh apapun.
“Jangan takut berlebihan (Covid-19), untuk peduli pada anak yatim dan fakir miskin dan cinta tanah air Indonesia tidak boleh terhalang oleh situasi apapun. Kalau tidak dilaksanakan kan eman karena dalam situasi Corona seperti ini jusrtu lebih banyak saudara dhu’afa yang membutuhkan,” ujar Ketua Panitia acara, Kuswanto Ketua Panitia.
Meski demikian tambah Kuswanto, panitia tetap mengindahkan peraturan pemeritah soal sosioal distancing. “Tentu kita harus kreatif, makanya acara buka bersama anak yatim dan fakir miskin kita sampaikan dalam bentuk tumpeng kita kirim ke rumah-rumah keluarga dhu’afa sebelum adzan magrib,” ujar Kuswanto Ketua Panitia.
Masih terkait acara ini, dua malam sebelumnya warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Se-Indonesia juga mengadakan acara doa bersama dirumah masing-masing untuk Indonesia dalam rangka mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI dalam hitungan bulan Hijriyyah
“Sesuai petunjuk Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah setiap taggal 09 dan 10 Bulan Romadlon kita diajak Sujud Syukur Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya NKRI. Sekaligus mendoakan Indonesia. Ada tiga pokok yang kita mohonkan kepada Alloh. Pertama mohon kepada Alloh agar bangsa Indonesia aman, selamat, sejahtera. Dua Bangsa Indonesia tetap pada jati dirinya. Tiga , Bangsa Indonesia tetap memiliki Indonesia, tetap menikmati Indonesia, tetap mensyukuri Indonesia,” pungkas Kuswanto. [rif]

Tags: