Bagikan Kartu Tani, Menteri BUMN Targetkan 170 Ton Tebu Per Hektar

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama dirut PTPN X dan Dirut Bank Bank BUMN saat softlaunching Kartu Tani di PG Tjukir Diwek Jombang. [ramadlan]

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama dirut PTPN X dan Dirut Bank Bank BUMN saat softlaunching Kartu Tani di PG Tjukir Diwek Jombang. [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Menteri BUMN Rini Soemarno membagikan Kartu Tani bagi 904 petani Tebu yang berada di Jombang, Selasa (30/8). Pembagian kartu Tani dilakukan di PG Tjukir Diwek Jombang yang telah berdiri sejak 1884 dibawah naungan PTPN X.
Menteri Rini mengatakan, kartu tani yang pertama kali diberikan kepada petani tebu diharapkan bisa mewujudkan cita cita bangsa Indonesia menjadi Negara swasembada pangan khususnya gula. “Alhamdulillah, hari ini sudah kita sudah bisa memulai di petani Tebu. Kenapa untuk petani tebu yang pertama. Karena kartu tani ini menghubungkan petani dengan PG dan pihak Perbankkan,”ujarnya mengawali sambutannya.
Dengan menggunakan kartu tani, lanjutnya para petani bisa menanam dengan tenang bahwa tanamannya betul betul akan digiling oleh Pabrik Gula dengan tepat waktu dan mendapatkan pembayaran yang tepat waktu pula. “ Dan pada saat yang sama, waktu menanam petani juga bisa mendapatkan bibit dan pupuk yang susuai dengan yang diinginkan. Kita harapkan petani tebu bisa mendapatkan pendapatan yang cukup, dan pada saat yang sama PG bisa memberikan hasil yang memuaskan sehingga karyawan PG juga sejahtera,”imbuhnya.
Masih menurut Rini, dengan Kartu Tani ini, para petani bakal mendapat banyak kemudahan. Di antaranya memperoleh kepastian ketersediaan sarana produksi pertanian (saprotan) bersubsidi/non-subsidi, termasuk distribusi pupuk, kemudahan akses pembiayaan bank BUMN melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga terjangkau, dan difasilitasi kemudahan sertifikasi tanah melalui skema Prona dari Badan Pertanahan Nasional.
Pihaknya menargetkan dalam tiga tahun terakhir hasil tanaman tebu etani bisa meningkat dari 70 ton per hektar menjadi 170 ton perhektar. “ Karenannya kita meminta Dirut PTPN, bisa menjada bibit tebu yang bagus harus dijaga, kita harus bisa mempunyahi target yang selama ini 70 ton per hektar, mimpi saya bisa 170 ton per hektar, sebelum 2019,”tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN X, Subiyono dalam mengungkapkan kartu tani yang diluncurkan adalah hasil kerjasama antara PTPN dengan pihak perbankkan BUMN. Dikatakannya, ada sekitar 32.500 petani tebu yang akan mendapatkan kartu tani dengan luas lahan 72.557 hektar. Sedangkan di wilayah PTPN X ada 2.917 petani dengan luas lahan 9.019 hektar.” Untuk di Jombang ada sebanyak 904 tenai dengan luas lahan sebanyak 5 ribu hektar,”bebernya. [rur]

Tags: