Bahan Baku Air PDAM Sidoarjo Tercukupi

Meteran PDAMSidoarjo, Bhirawa
Menurunya tekanan air bersih yang dikelola PDAM Delta Tirta milik Pemkab Sidoarjo beberapa hari lalu, diduga karena musim kemarau panjang yang terus berjalan hingga kini, sehingga mengakibatkan bahan baku air bersihnya kesulitan.
Tetapi, menurut Direktur Utama PDAM, Sugeng Mujiadi ST MT, saat dimintai keterangan, Kamis (13/8) kemarin, penurunan tekanan air kemarin itu bukan kesulitan bahan baku. Tetapi ada sedikit kerusakan pada pompa airnya, tepatnya di IPA (Instalasi Pengolahan Air) Tawangsari, Kec Taman, yang diperuntukan bagi warga Sedati dan sekitarnya. ”Untuk kondisinya kini sudah tercukupi semua, tak sampai dipasok dengan truk tanki.
”Sehingga kami tetap selalu berkoordinasi dengan pihak Brantas, Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim dan PU Pengairan Daerah Sidoarjo sendiri. Termasuk juga dengan pihak Jasa Tirta sebagai penyedia bahan baku air utama. Yang jelas kami selalu memperhatikan pelanggan, mulai dari kwalitas sampai dengan kuantitas,” katanya.
Adapun tempat persediaan yang masih aman harus melalui sungai pelayaran, avoer buduran, avoer kedunguling. Kini kondisinya masih cukup untuk memproduksi air bersih yang dibutuhkan warga Sidoarjo. Sehingga pelanggan masih terlayani dengan baik. Hingga kini tak ada pelanggan yang mengeluhkan soal kwalitas, kalaupun ada hanya satu, dua itu biasa.
Menurut Sugeng, secara kualitas pada musim kemarau ini pasti menurun dan itu pasti akan memperngaruhi terhadap biaya produksi. Biaya produksinya tentu juga mengalami peningkatan , dan itu tak berpengaruh. Tetapi secara umum di anggaran untuk biaya produksi dan yang lainnya ternyata malah efisien, sehingga mempengaruhi pada labanya yang mengalami kenaikan. Labanya sampai Bulan Juni 2015 sudah mencapai Rp16 miliar dari yang seharusnya Rp7 miliar
Terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan, Ir Fathur Rochman juga membenarkan kalau pihaknya sering dimintai bantuan PDAM untuk masalah penyediaan bahan buku air bersih. Apalagi kini, kondisinya sudah musim kemarau, banyak sungai yang mengalami kekeringan. ”Kondisi Sungai Porong juga mengalami penurunan. Bagaimanapun itu Tupoksi dari PU Pengairan, kami tetap berusaha dengan baik. Bahkan bukan hanya dari PDAM saja yang membutuhkan, Dinas Pertanian sekarang ini juga sangat membutuhkan,” jelas mantan Camat Waru ini. [ach]

Tags: