Bahrul Amiq Telak Menangkan Lagi Pilrek Unitomo

Surabaya, Bhirawa
Tekad Bahrul Amiq kembali menjadi Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) pada periode kedua masih terlalu berat untuk dilawan. Hal itu terbukti ketika pemilihan rektor digelar kemarin, Kamis (27/4), rivalnya Redi Panuju yang merupakan Dekan Fakultas Komunikasi (Fikom) harus berbesar hati  atas kemenangan Amiq.
Dalam pemilihan yang diikuti 24 anggota senat, Redi hanya mengantongi lima suara. Sedangkan Bachrul Amiq sebagai rektor incumbent mendapatkan suara signifikan, 19.  Dari total ada 24 suara itu, secara rinci terdiri dari anggota rektorat 4 suara, dekan 8 suara, wakil dosen dari masing-masing fakultas 8 suara, dan 4 guru besar.
Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unitomo Basuki Nugroho mengatakan, hasil coblosan ini akan disampaikan ke Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) selaku badan hukum penyelenggara Unitomo.
Sesuai jadwal, besok (hari ini, 28/4) senat sudah harus menyerahkan hasil pemilihan ini ke yayasan, yang selanjutnya akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan terhadap rektor terpilih.
“Insya Allah kalau semua berjalan lancar, seusai lebaran akhir Mei atau awal Juni mendatang, rektor Unitomo terpilih periode 2017-2021 sudah dilantik,” papar Basuki Nugroho ditemui di kampus Unitomo, kemarin.
Usai coblosan, Bachrul Amiq berjanji pada periode kedua akan melanjutkan dan menuntaskan program. Yang juga menjadi fokus adalah upaya branding dan memunculkan keunggulan Unitomo sehingga menjadi pilihan siswa untuk kelanjutan studi.
Pria asal Gresik ini mengaku semangat maju ke periode dua lantaran ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskannya sebagai rektor periode pertama. Amiq mengaku yang menjadi ganjalan Amiq adalah apakah lulusan Unitomo sudah mencerminkan keunggulan yang dikantongi Unitomo.
Ini yang mendasari Amiq berkeinginan meneruskan program pada periode kedua. Lulusan Unitomo dipastikan memiliki kompetensi dan berkarakter unggul. Lulus bukan hanya mendapatkan ijazah sarjana, namun sertifikat kemampuan yang dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Penelusuran ke alumni juga akan dilakukan guna memastikan lulusan benar-benar berkompeten.
“Pada periode kedua, keinginan saya Unitomo memiliki Fakultas Ilmu Kesehatan. Bisa dalam waktu empat tahun membuka fakultas itu,” pungkasnya. [tam]