Baju Baru untuk Lebaran

Jusuf Isnajanto

Jusuf Isnajanto
Sudah terbiasa sejak kecil dengan tradisi budaya nenek moyang yang ada di desanya, sehingga setiap menjelang lebaran tiba pejabat Sidoarjo kelahiran Desa Nailan, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ini, mengaku sampai saat ini masih terbiasa membeli baju baru menjelang lebaran tiba, meski hanya satu stel saja.
Padahal bagi pejabat seperti dirinya, sebenarnya membeli baju baru bisa ia lakukan kapan saja, tidak mesti saat akan menjelang lebaran tiba saja. Namun menurut Jusuf Isnajanto, pejabat Sidoarjo yang kini dipercaya sebagai staf ahli Bupati Sidoarjo itu, membeli baju baru menjelang lebaran tiba itu ada nuansa lain yang beda dan karena ada filosofi hidupnya.
“Membeli baju baru menjelang lebaran tiba, ada nuansa lain yang sangat beda dari biasa,” kata Jusuf yang sempat terbawa nuansa perasaan sentimentil di tempat asalnya.
Baju baru menjelang lebaran, menurut Jusuf diantaranya, bisa dibaratkan sebagai “hadiah” bagi anak-anak yang saat itu yang sudah mampu menjalankan puasa Ramadan sebulan lamanya, agar mereka bisa bergembira dan semangat memasuki hari baru yang fitri.
“Jadi dengan adanya baju baru saat lebaran, anak-anak kecil jadi lebih semangat dan bisa bergembira dalam memasuki lebaran sebagai bulan yang fiitri, karena mereka sudah puasa sebulan penuh,” tutur ayah dua orang putra itu.
Tidak hanya baju yang baru saja yang dipakai menjelang lebaran, tapi semuanya baru. Di desanya, rumah-rumah warga juga dicat baru. Agar juga bisa senang dan bergembira menyambut datangnya hari yang baru, hari yang fitri.
“Makam-makam keluarga juga dibersihkan, jadi filosofinya menyambut lebaran yang merupakan hari baru yang fitri, semuanya harus baru, khususnya termasuk hati yang baru, harus lebih baik dari sebelumnya,” kata pria 57 tahun itu.
Datang ke rumah tetangga dan saudara untuk bersilahturahmi. Tidak ketinggalan, wajib sungkem pada kedua orang tua bila masih hidup. Orang tua dengan meneteskan air mata, akan mendoakan agar anak-anaknya bisa hidup bahagia.
“Tapi bila orang tua sudah tiada, anak akan berziarah ke makam orang tuanya,” kata mantan pejabat protokol Bupati Sidoarjo di era Bupati Soedjito dan Win Hendrarso itu.
Karena itu tiap tahun dirinya mesti pulang kampung ke desanya di Ponorogo yang masih kental nuansa desa dan adat tradisional itu. Meski ia saat ini hidup di kota seperti di Kab Sidoarjo, namun pejabat yang tingggal di Perumahan Bumi Suko itu, masih tetap memegang amanat budaya nenek moyang. [kus]

Rate this article!
Baju Baru untuk Lebaran,5 / 5 ( 1votes )
Tags: