Bakal Dihancurkan seperti Suku Aborigin Australia

Anggota MPR RI Fraksi PAN, Sungkono di depan masyarakat Desa Krembung memberikan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. [hadi suyitno/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bangsa Indonesia kini mengalami ancaman serius dari bangsa lain yang ingin menghancurkan mental dan moral melalui Miras dan Narkoba. Anehnya sebagian masyarakat merasa santai dan seolah-olah tak paham ancaman sudah di depan mata.
Anggota MPR RI Fraksi, H Sungkono di depan masyarakat yang menghadiri Empat Pilar Kebangsaan di Balai Desa Krembung, Sabtu (15/4) malam lalu, secara terang-terangan bisa memastikan ada bangsa lain yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi negara besar. Ada negara lain yang kuatir melihat kekuatan ekonomi Indonesia yang kian kuat, karena tak mau Indonesia menjadi negara besar maka coba dihancurkan melalui cara lain yakni dengan membanjiri Narkoba dan Miras.
”Coba lihat di Indonesia setiap hari ada 50 orang yang meninggal akibat Narkoba, dan trend kematian semakin bertambah bila tidak dicegah,” ujarnya.
Maka H Sungkono meminta kepada masyarakat jangan berpangku tangan melihat kondisi ini, hantu Narkoba sudah di depan mata dan siap masuk ke dalam rumah kita bila tak segera diantisipasi secara dini. Ia meminta orang tua menjaga anak-anaknya, deteksi tingkah laku anak dan diberi tuntunan agama, serta orang tua harus memberi contoh yang baik kepada anak.
”Jangan anggap remeh persoalan ini, bangsa kita dihancurkan mentalnya dari dalam. Dilemahkan dengan Narkoba untuk kemudian dihancurkan. Perang total terhadap Narkoba harus dimulai dari tingkat atas sampai bawah,” pintanya.
Sebab yang menjadi korban Narkoba bukan hanya orang kaya saja, Narkoba sudah merambah ke anak sekolah, sopir angkutan, petani, nelayan dan seluruh aspek kehidupan tidak ada yang luput dari Narkoba.
Bahaya Minuman keras dan Narkotika yang sudah begitu masif merusak generasi muda Indonesia, harus menjadi perhatian serius bagi seluruh lapisan masyarakat.
Miras dan narkotika ini bahayanya tidak hanya sebatas memabukkan saja, tapi lebih dari itu, bahayanya adalah membuat generasi muda kita bodoh. Ini yang harus kita lawan. di Negara Australia, ada larangan bagi penduduk berkulit putih untuk mengkonsumsi Miras.
Sedangkan bagi pribumi asli Australia, suku Aborigin, konsumsi Miras ini diperbolehkan, agar penduduk asli tidak lebih pandai daripada penduduk pendatang yang berkulit putih.
”Ini yang kita kuatirkan bisa terjadi di Indonesia. penduduk asli dicekoki minuman miras dan Narkoba, sehingga tidak bisa mengejar pengetahuan dari warga Asing. Wakil rakyat yang juga pengusaha ini menjelaskan, saat ini perang fisik antar negara sudah tidak lagi mendominasi untuk merebut suatu wilayah.
Perang yang sedang terjadi saat ini, adalah perang menjatuhkan moral dan kecerdasan yang dilakukan bangsa asing melalui berbagai hal. Karenanya, sebagai jawaban agar penduduk pribumi tidak terlena dengan Miras serta Narkoba ini, Sungkono mengajak konstituennya untuk selalu bersemangat dalam bekerja. ”Dengan semangat bekerja, maka kita akan bisa melawan bahaya Narkoba dan Miras ini,” ujar Sungkono.
Sementara itu khusus untuk penguatan empat pilar wawasan kebangsaan yakni Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Sungkono menjelaskan, tugas sosialisasi yang diembannya.
”Salah satu fungsi anggota DPR / MPR RI, adalah menjalankan amanat masyarakat, dan melakukan komunikasi dengan elemen elemen masyarakat. Salah satu komunikasi itu adalah memberikan sosialisasi empat pilar berkehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Sungkono. [hds]

Tags: