Bakal Ditempati Wagub, Rumdin Gubernur Dipugar

26-rumdin-gubernurPemprov, Bhirawa
Rumah dinas (rumdin) gubernur Jatim di Jl Imam Bonjol Surabaya, Minggu (25/5), tampak sudah rata dengan tanah. Rumdin yang berada di salah satu kawasan elit Surabaya itu dipugar dan rencananya akan dibangun rumah baru untuk rumdin wakil gubernur Jatim.
Sejak era Gubernur Jatim H Imam Utomo dan Dr H Soekarwo, keberadaan rumdin tersebut hanya digunakan untuk rapat-rapat internal yang bersifat tertutup. Bahkan ada semacam kepastian dikalangan wartawan yang biasa ngepos di pemprov, jika gubernur mengadakan rapat di rumdin Jl Imam Bonjol, rapat tersebut pasti bersifat penting dan menarik beritanya. Diantaranya adalah rapat terkait masalah lumpur Lapindo, masalah kerusuhan Syiah Sampang hingga keputusan lainnya.
Bhirawa terakhir kali menginjakkan kaki di rumdin tersebut saat pemilihan gubernur (pilgub) Jatim pada 29 Agustus 2013 lalu. Waktu itu, Soekarwo dan Saifullah Yusuf bersama para ketua parpol pendukung duet KarSa Jilid II dan simpatisan sedang memantau hasil quick count pilgub di beberapa televisi nasional.
Menurut informasi dari salah satu pekerja pembongkaran rumdin gubernur yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, pembongkaran dilakukan sejak 26 hari lalu. “Saya nggak tahu mau direnovasi atau dibangun untuk apa nantinya. Pokoknya saya kerja untuk meratakan bangunan saja. Pekerjaan ini diborong sama Pak Haji Rodiyan,” katanya.
Dilokasi rumdin terlihat satu unit excavator atau bego sedang bekerja menghancurkan tembok-tembok bangunan yang masih tersisa. Puluhan pekerja juga membantu menggunakan alat manual. Terlihat pula tumpukan besi bekas beton yang sudah dipilih terlihat di depan pos Satpol PP.
Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Riang Sudarmanto ketika dikonfirmasi, menjelaskan, pekerjaan pembongkaran dilakukan sekitar 20 – 22 April 2014 lalu. Pekerjaan di bawah kewenangan Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang (CKTR) Jatim.
“Informasinya, bekas rumdin Imam Bonjol ini nantinya akan dibangun kembali dan digunakan untuk rumah dinas Gus Ipul. Pak Gubernur akan tinggal di rumah dinas kompleks Gedung Negara Grahadi yang selama ini sudah ditempati. Nantinya, rumdin Wagub Jatim di kawasan Puncak Permai Utara digunakan untuk kepentingan lain,” ujarnya.
Perlu diketahui, selama pemerintahan era Gubernur Utomo, rumdin di Jalan Imam Bonjol ini terdiri dari empat kamar tidur utama ini hanya dipergunakan untuk kegiatan rapat dan menerima beberapa tamu. Imam Utomo sendiri memilih tinggal di rumah pribadinya di Margorejo Indah Surabaya. Sementara Pakde Karwo sendiri lebih memilih tinggal di rumah pribadinya Kertajaya Indah Surabaya dan Grahadi (rumah pribadi masih direnovasi, red).
Rumah bercat putih ini terdiri empat kamar. Satu kamar untuk tempat tidur ajudan. Selain itu, ada satu garasi tertutup yang cukup untuk satu mobil. Di depannya terdapat ruangan yang juga dipakai sebagai garasi tanpa pintu yang cukup untuk dua mobil.
Selain pintu utama yang menghubungkan dengan ruang tamu, juga terdapat pintu samping yang biasa dipakai Satpol PP untuk keluar masuk rumah. Pintu selatan langsung tembus ke taman, yang berdampingan dengan kolam renang. [iib]

Tags: