Bakal Undang Presiden Jokowi

Syahri Mulyo

Syahri Mulyo

Menjawab isu yang berkembang di masyarakat terkait gagalnya pembangunan jembatan Jalan Lingkar Timur Kota Tulungagung atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Ngujang II, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE MSi kembali menegaskan jembatan tersebut pasti akan dibangun.
Bahkan, dia menyatakan sudah mengudang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan jembatan itu. “Kami berharap Presiden Jokowi langsung yang akan melakukan groundbreaking,” ujar Bupati Syahri Mulyo.
Mantan legislator DPRD Tulungagung dan DPRD Jatim ini mengaku telah mengirim surat permohonan pada Sekretariat Negera (Setneg) agar Presiden Jokowi dapat hadir di Kota Marmer pada awal tahun depan.
“Rencana kami, Presiden tidak hanya dapat melakukan groundbreaking Jembatan Ngujang II, tetapi juga meresmikan proyek lainnya yakni Rusunawa di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru yang sudah rampung pembangunannya dan melihat dari dekat hasil kerja keras para kepala desa di Tulungagung terkait pemnafaatan dana desa,” paparnya.
Seperti diketahui, kerja keras para kepala desa di Tulungagung mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Ia memuji pemanfataan dana desa di Kabupaten Tulungagung sebagai yang terbaik se-Indonesia, karena dengan dana desa tersebut dapat dibangun infrastruktur jalan sepanjang 679 km dan jembatan sepanjang 1.975 meter.
Bupati Syahri Mulyo menegaskan kembali dengan telah mengirimkannya surat permohonan pada Presiden Jokowi untuk melakukan groundbreaking pembangunan Jembatan Ngujang II, hal itu merupakan jawaban atas pertanyaan masyarakat yang berkali-kali juga menanyakannya. “Jadi opini atau keresahan masyarakat yang menyebut pembangunan Jembatan Ngujang II gagal dibangun itu tidak benar,” tandasnya.
Pembangunan Jembatan Ngujang II di Jalan Lingkar Timur Kota Tulungagung diharapkan akan memecah keruwetan arus lalulintas yang melintas di Jembatan Ngujang I. Jembatan di jaur utama yang menghubungkan Kota Tulungagung dan Kediri tersebut kerap menjadi biang kemacetan di waktu hari libur nasional dan akhir pekan akibat menumpuknya kendaraan bermotor. [wed]

Rate this article!
Tags: