Bakesbangpol Situbondo Gelar Pemahaman HAM

Sekretaris Bakesbangpol Kab Situbondo H Usman bersama pembicara dari Bakesbangpol Prov Jatim dengan didampingi Kabid Kewaspadaan Wahyudi, di Gedung Puspemas Pathek, Kec. Panarukan, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap kesadaran hukum dan HAM, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab. Situbondo, melalui Bidang Kewaspadaan, menyelenggarakan kegiatan pengembangan, pagi kemarin. Acara yang dilaksanakan di gedung Puspemas Pathek, Kec. Panarukan itu dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol, H Usman dengan didampingi Kabid Kewaspadaan Wahyudi. Acara yang pendanaannya bersumber dari APBD Kab Situbondo tahun 2015 itu berjalan lancar sejak dimulai pukul 08.00 wib.
Ikut hadir pula di antaranya, sejumlah pembicara dari Bakesbangpol Prov Jatim, Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jatim, Polres Situbondo, Bagian Hukum Pemkab dan Kejaksaan Negeri Situbondo. Sementara itu peserta terdiri dari 60 orang, meliputi 17 Kasi Trantib se-Kab Situbondo, 17 orang perwakilan dari LPM Desa, 17 orang dari tokoh mayarakat dan 9 orang dari dinas/instansi terkait.
Menurut Kepala Bakesbangpol Kab. Situbondo, Edi Susilo, melalui Kabid Kewaspadaan, Wahyudi, manusia sebagai makhluk Allah SWT, memiliki tugas untuk mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh tanggung jawab untuk kesejahteraan manusia. “Kita oleh Allah diberi anugerah hak azasi untuk menjamin keberadaan harkat dan martabat kemuliaan serta keharmonisan dengan lingkungan. Untuk itulah, hak asasi yang dimiliki manusia itu perlu terus dipertahankan dan tidak boleh dirampas oleh siapapun,” ujar Wahyudi.
Pria yang sebelumnya bertugas di DPRD Situbondo itu menambahkan, saat ini Indonesia sudah menjadi anggota PBB dan melaksanakan Deklarasi Universal tentang HAM serta instrumen internasional lainnya, demi untuk mengemban tanggung jawab moral dan hukum secara hakiki. “Atas dasar itulah, Bakesbangpol menggelar kegiatan ini dengan harapan dapat membantu pelaksanaan sendi-sendi pembangunan yang ada di Kab Situbondo,” ungkap Wahyudi, kemarin.
Wahyudi menambahkan, agar benar-benar memberikan hasil yang maksimal, Bakesbangpol Kab. Situbondo, menggelar kegiatan pengembangan dan pemahaman kesadaran hukum dan HAM, selama dua hari. Wahyudi menuturkan, sebagai leading sektor kegiatan tersebut, pihaknya memakai sejumlah metode, diantaranya ceramah panel, dialog/musyawarah dan metode diskusi/tanya jawab. “Inti kegiatan ini adalah untuk  menumbuhkan kesadaran masyarakat Kab Situbondo terhadap hukum dan HAM,” pungkas Wahyudi. [awi]