Bakorwil Jember Fasilitasi Pemasaran Produk Unggulan Daerah

Bupati Bondowoso Amin Said Husni menyerahkan buku ‘Bondowoso Republik Kopi’ kepada pemilik Hotel Elmi Hayono Isman disaksikan Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo (tengah) dan pengusaha Mall dan Hotel Anthony Utomo (kanan).

Surabaya, Bhirawa
Lemahnya akses pasar produk-produk unggulan daerah khususnya di wilayah Bakorwil Jember perlahan mulai terbuka. Ketua Bakorwil Jember Tajahjo Widodo secara khusus memfasilitasi kepala daerah daerah yang ingin memasarkan produk unggulan bertemu dengan beberapa pemilik hotel dan mall di Surabaya.
“Beberapa produk unggulan daerah memang perlu diberi ruang dan kesempatan untuk masuk di mall-mall dan hotel yang ada di Surabaya. Salah satu produk unggulan yang siap adalah Kopi Bondowoso,” kata Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, Senin (28/5) malam kemarin.
Menurut Tjahjo, kopi saat ini menjadi salah satu komoditas yang sangat populer di dunia. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah produsen maupun konsumen kopi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
“Kita semua tahu bahwa soal urusan kopi, Indonesia merupakan salah satu pemain utama yang bahkan masuk dalam daftar negara penghasil kopi terbesar di dunia bersama Brazil. Selain itu, Indonesia memiliki varietas atau jenis kopi yang sangat beragam dan tersebar hampir di setiap daerah mulai dari Sabang hingga Merauke. Sebut saja beberapa jenis yang populer diantaranya Aceh Gayo, Java Ijen, Flores Bajawa, Toraja, Papua Wamena, dan masih banyak lagi. Dan jangan lupa kita juga punya Kopi Bondowoso,” kata Tjahjo lagi.
Kepopuleran kopi di seluruh dunia terutama di Indonesia tentu tak bisa lepas dari satu aktivitas yakni minum kopi atau biasa disebut ngopi. Aktivitas ngopi saat ini tak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan penghilang rasa kantuk atau penambah konsentrasi, namun sudah menjadi gaya hidup tersendiri.
“Hal inilah yang membuat roda bisnis di sektor ini berputar sangat cepat baik itu di hulu yakni petani atau perkebunan kopi, hingga di hilir yakni roaster, kedai kopi, dan konsumen,” jelas Tjahjo yang kini juga menjabat Pj Bupati Probolinggo.
Terlihat hadir dalam pertemuan tersebut dari kalangan birokrasi Bupati Bupati Bondowoso Amin Said Husni, jajaran pejabat Pemkab Probolinggo, Pemilik Hotel Elmi Hayono Isman, Pemilik mall dan perhotelan Anthony Utomo dan beberapa pengusaha lainnya. Secara khusus lima Kepala Bakorwil se Jatim juga ikut terlihat hadir.
Bupati Bondowoso Amin Said Husni yang diberi kesempatan untuk mempromosikan potensi kopi Bondowoso-nya di hadapan para pengusaha mengisahkan bahwa sejak awal abad ke-19, perkebunan kopi di Bondowoso adalah bagian dari perkebunan Besuki Raya sebagai penghasil kopi Arabika dan produknya dikenal luas hingga ke mancanegara dengan sebutan Java Coffe. Perkebunan seluas 4000 hektar lebih itu, terletak di kawasan lereng Gunung Ijen dan Gunung Raung, yakni Belawan, Kalisat, Jampit (ketiganya di Kecamatan Sempol) dan Pancur di Kecamatan Botolinggo. Semuanya masih tetap produktif dan dikelola dengan baik oleh PTPN XII hingga saat ini.
Melihat potensi tersebut, Pemkab Bondowoso berinisiatif untuk terus mengembangkan ekonomi berbasis komoditas kopi melalui Program Pengembangan Kluster Kopi Rakyat. Dengan pembentukan kluster kopi di Bondowoso, sektor ekonomi lain akan dihubungkan dengan komoditas kopi. Melalui program inilah, kabupaten Bondowoso mantap untuk mendeklarasikan diri sebagai Republik Kopi.
“Kami saat ini juga sedang menyiapkan Raperda khusus untuk memberi perlindungan kepada petani kopi,” tambah Amin Said lagi. Agar investasi itu berjalan dengan lancar, Pemkab Bondowoso akan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. “Kami akan mudahkan proses perizinannya, dan kami akan proses dengan cepat, karena ini akan berdampak terhadap perekonomian Bondowoso,” kata bupati dua periode ini. Amin berharap, meskipun jabatannya sebagai Bupati Bondowoso telah berakhir, kerjasama tersebut dapat terus berlanjut, dibawah kepemimpinan bupati yang baru.
Pemilik Hotel Elmi Surabaya Hayono Isman mengaku tertarik untuk ikut membuka gerai khusus yang menjual Kopi Bondowoso.
“Kami sudah siapkan ruang khusus bagi Kopi Bondowo untuk bisa dinikmati di hotelk ini,” kata mantan Menpora ini. Lebih lanjut menurut Hayono Isman, secara emosional dirinya merasa kedekatan dengan Bondowoso karena ayahnya –Mas Isman yang juga salah seorang pahlawan nasional– berasal dari Bondowoso.
Pengusaha dan pemegang saham beberapa mall dan hotel di Surabaya Anthony Utomo juga mengaku siap memberi kesempatan Kopi Bondowoso untuk dinikmati.
“Saat ini di Hotel Samator-Novotel Surabaya dan nantinya akan dikembangkan secara khusus di seluruh jaringan Hotel Novotel akan menyedikan Kopi Bondowoso,” tutur Anthony yang kini juga menjadi salah satu ketua Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Jatim ini. [why]

Tags: