Kepala Bakorwil Bojonegoro Abimanyu Ponco Atmojo, yang di dampingi Kades Sukorejo, dan Dinas terkait salurkan bantuan untuk warga terdampak korban banjir di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Bakorwil Bojonegoro bersama lembaga terkait, salurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir, di sejumlah wilayahnya. Bantuan sembako yang diserahkan secara simbolis tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Abimanyu Ponco Atmojo, yang di dampingi Kades Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Bantuan berupa sembako dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD ) Provinsi kepada para korban terdampak banjir, sebagai bentuk rasa empati Pemerintah Jatim kepada masyarakat korban bencana banjir.
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Abimanyu Ponco Atmojo mengatakan, ratusan bantuan paket sembako dari provinsi itu. Nantinya bantuan paket sembako tersebut disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
” Total ada kurang lebih 300 paket sembako yang disalurkan ke 4 titik,” kata Abimanyu panggilan akrabnya disela-sela penyaluran bantuan korban banjir, kemarin Minggu (9/3).
Menurutnya, bantuan itu merupakan bantuan dari berbagai OPD Provinsi Jatim, dan untuk wilayah kerjanya ada tiga OPD yang berikan bantuan yakni dari BKD Provinsi, Satpol PP Provinsi dan DPMD Provinsi Jatim.
” Bantuan Paket sembako ini akan dibagi dan disalurkan untuk warga Desa Banjarsari Trucuk Bojonegoro dan untuk warga Desa di Kecamatan Rengel, Tuban yang terkena dampak banjir,” terangnya.
Mantan Sekretaris BKD Provinsi Jatim yang juga asli Bojonegoro ini, menambahkan tidak hanya, paket sembako yang dibagikan, namun ada pula ratusan makanan yang berupa nasi bungkus yang dibagikan diwilayah Desa Sukorejo tepatnya di Warga Desa TPK Kota Bojonegoro.
” Diharapkan dengan adanya bantuan yang diberikan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir, sehingga bantuan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Bantuan tersebut imbauan dari Gubernur Jatim agar OPD Provinsi menyalurkan kepada sesama, guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.
Terpisah Kepala Desa Sukorejo, Suprayetno, mengaku senang dengan adanya bantuan serta perhatian dari Pemerintah sehingga warganya bisa terbantu dan bisa sedikit meringankan beban warganya. ” Total ada 110 warga TPK yang terkena dampak banjir dan sangat butuh bantuan,” imbuhnya.
Banjir yang merendam rumah warga TPK disebabkan adanya banjir kiriman yang terjadi dari wilayah selatan Bojonegoro, dimana saat itu wilayah Bojonegoro turun hujan lebat diwilayah hutan sehingga air tersebut turun dan menggenangi beberapa desa baik di kecamatan Dander, Kapas maupun Kota Bojonegoro. [bas]
