Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo saat memimpin Rakor di ruang meeting EJSC, Selasa (7/4/2020)
Bakorwil V Jember mendorong para pelaku usaha mikro agar memanfaatkan jual beli secara online. Hal ini untuk menghindari kontak langsung antar masyarakat ditengah pandemi Covid 19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo dalam rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah perusahaan media di Jember agar ikut mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. Sesuai arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar seluruh steakholder di Jawa Timur mendorong para pelaku usaha didaerahnya untuk manfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan usaha mereka.
” Ini salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona ditengah masyarakat. Disisi lain upaya ini merupakan solusi agar perekonomian masyarakat tidak mati,” kata Tjahjo kamarin.
Selain itu, dalam rakor ini Bakorwil V Jember mengajak ojek online (ojol) untuk turut serta mesukseskan program tersebut. ” Karena biaya ongkos kirim (ongkir) akan ditanggung oleh pemerintah. Sehingga para pelaku usaha, tidak repot lagi memikirkan biaya kirim dalam mengantarkan dagamgannya,” ujarnya pula.
Program ini mendapat respon positif dari Heru Ketua Relawan Garda Indang yang dibentuk oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemrov Jawa Timur. Menurut Heru, selama ini yang banyak dikeluhkan oleh para pelaku usaha tingginya harga kebutuhan pokok.” Seperti gula, saat ini harganya tembus harga Rp.16.500/kg. Sehingga harga tersebut banyak dikeluhkan oleh konsumen ditingkat bawah,’ ungkapnya.
Oleh karena itu, Heru berharap agar pemerintah mengambil langkah strategis untuk menekan harga kebutuhan pokok yang semakin melambung.” Kami berharap pemerintah mencari solusi terbaik, agar harga kebutuhan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat bawah, apalagi disaat kondisi seperti ini (pandemi Covid 19),” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kapala Perum Bulog Jember Jamaludin yang hadir dalam rapat, mengaku akan segera menggelar operasi pasar melalaui ritel-ritel dibawah binaanya. Bahkan pihak Bulog bersedia membuka gerai di EJSC yang disediakan oleh Bakorwil B Jember dengan harga murah.” Kami akan menjual gula sebesar Rp.12.500/kg, beras Medium dengan harga Rp.8 ribua dan minyak goreng,’ pungkasnya.(efi).
