Bakorwil V Jember Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Bentuk Tim Konseling

FGD yang digelar oleh Bakorwil V Jember membahas pemulihan ekonomi diera New Normal, Selasa (4/8/2020).

Jember, Bhirawa
Meski dibayang-bayangi pandemi Covid 19, Bakorwil V Jember terus mendorong pemulihan ekonomi diwilayahnya di era new normal. Badan koordinasi yang membawahi tujuh Kabupaten /Kota ini membentuk Tim Konseling untuk pendampingan masyarakat yang terdampak oleh Covid, dengan melibatkan BKKBN, Pemberdayaan Perempuan, Dinas Soial, Kominfo Pemprov Jatim dan akademisi.

” Tim Konseling ini akan melakukan pendampingan kepada keluarga atau masyarakat. Bisa jadi ada keluarga yang sedih karena di PHK, sulitnya siswa belajar secara daring, mereka bisa berkonsultasi ke tim konseling yang nanti dipusatkan di Bakorwil V Jember” ujar Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo usai menggelar FGD bersama instansi terkait untuk memadukan program konseling ini.

Selain membentuk tim konseling, upaya pemulihan ekonomi sebelumnya sudah dilakukan dengan memanfaatkan tenaga potensial korban PHK dengan melibatkan Dinas Pertanian, Peternakan, Bapemas, Disperindag dan Dinas Koperasi.” Mereka (korban PHK) yang pulang kampung, dapat mengembangkan diri dengan usaha swa sembada bibit padi, pakan ternak dengan program pendampingan instansi terkiat. Jadi ada lapangan kerja baru yang bisa dilakukan di desa,” katanya.

Namun, dalam upaya pemulihan ekonomi ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.” Ingat, Covid belum aman, sehingga sosilaisi pandemi covid 19 terus dilakukan secara masif kepada masyarakat, disatu sisi pemulihan ekonomi terus berjalan,” tandasnya pula.

Sementara, Sukaryo Teguh Santoso Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur merespon positif upaya Bakorwil V Jember dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi. Karena upaya pemulihan ekonomi paska pandemi menjadi skala prioritas.” Banyak program startegis dalam upaya pemulihan ekonomi ditingkat desa paska pandemi. Dengan memanfaatkan tenaga produktif yang ada di desa akibat PHK karena pandemi. Ini nanti akan berdampak pada peningkatan kesehatan ibu dan anak,’ tandas Teguh kemarin.

Oleh karena itu, Tegus berharap kolaborasi antara lembaga, dan perguruan tinggi dengan membentuk Tim Konseling dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi segera dikongkritkan dengan payung hukum yang ada ” Sehingga kita segera merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya pemulihan ekonomi,” tandasnya pula.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Infokom Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto. Menurut Benny, lembaga siap untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh Tim Konseling dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi.” Sebagai lembaga komunikasi, informasi dan persandian, siap membeck up sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” singkatnya.(efi)

Tags: