Baksos Sego Rongewu Diisi Sosialisasi Pencegahan Virus Corona

Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro menyerahkan donasi Mushaf Alquran kepada Halwani, Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kelurahan Morokrembangan, agar diteruskan kepada TPQ/TPA. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Ada yang berbeda dari Bakti Sosial (Baksos) seri 5 putaran II digelar Ikasdasa (Ikatan Alumni SMA Negeri 10 Surabaya), Minggu (15/3) kemarin. Sebab selain diisi dengan pembagian dan penjualan Sego Rongewu yang digelar di Kalianak Timur Gang Lebar, RT 05/RW VII, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Juga diisi sosialisasi pencegahan penularan Virus Corona oleh Paguyuban Cak dan Ning Surabaya.
Menurut Ketua Ikasdasa, Bambang Udi Ukoro, pada Baksos Ikasdasa bersama Baksos’e Suraboyo, PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Tongkrongan Malam Club, Komunitas Sambung Seduluran Jatim (KS2J), Musik Akustik Baksos’e Suroboyo, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya yang digelar di Wilayah RW VII, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembanga.
Selain diisi dengan pembagian 500 boks nasi layak makan. Juga diisi dengan sosialisasi tentang pencegahan penularan Virus Corona dan sosialisasi dibukanya pendaftaran pemilihan Cak dan Ning Surabaya oleh anggota Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Rizky Andra (Cak Andra) dan Afrid Fahresy (Cak Afrid).
Bambang menjelaskan, sebelum pembagian nasi kotak, diawali senam bersama antara Pengurus Ikasdasa dengan warga sekitar, penyerahan donasi Mushaf Alquran kepada Halwani, Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, untuk diteruskan kepada beberapa TPQ/TPA (Taman Pendidikan Alquran), juga ada pembagian doorprise. Penjualan pakaian layak pakai senilai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, penjualan Sepatu Trekker murah, serta hiburan dari Musik Akustik Baksos’e Suroboyo.
‘’Alhamdulillah, Baksos yang digelar Ikasdasa bersama beberapa komunitas diantaranya Baksos’e Suroboyo berlangsung meriah dan banyak mendapat respon dari warga masyarakat. Buktinya, warga yang telah mendapatkan kupon untuk mengambil Sego Rongewu sudah menukarkan kuponnnya, dan warga yang tidak mendapatkan kupon juga semangat antri membeli nasi kotak layak makan hanya senilai Rp2 ribu. Sehingga ketika batas waktu penukaran kupon Sego Rongewu selesai pada jam 08.00 WIB. Warga lainnya yang tak mendapatkan kupon masih antusias untuk membeli,’’ jelas Bambang yang juga Camat Asemrowo ini.
Bambang menegaskan, yang berbeda dari Baksos Sego Rongewu pada Minggu kemarin bila dibandingkan dengan Baksos Sego Rongewu sebelumnya, yakni diisi dengan sosialisasi kepada warga terkait merebaknya penularan Virus Corona. Maka dua anggota Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Cak Andra dan Cak Afrid mensosialisasikan kepada warga sekitar, agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan terhadap kemungkinan penularan Virus Corona.
Cak Andra dan Cak Afrid menjelaskan, Virus Corona bisa menular karena pola hidup kurang sehat, memakan makanan yang tidak sehat, lingkungan yang kurang sehat, maka harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkugan. Kedua anggota Paguyuban Cak dan Ning Suroboyo ini mengutip pernyataan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, agar tidak terlalu takut dengan Virus Corona, tetapi juga jangan terlalu meremehkanya.
‘’Bu Risma menjelaskan, jangan terlalu takut dengan Virus Corona, tetapi juga jangan terlalu meremehkannya. Selalu hidup sehat, pakai masker bila bepergian, jauhi kerumunan. Bu Risma juga telah menghentika sementara CFD (Car Free Day),’’ kata Cak Andra.[fen]

Tags: