Balap Sepeda Jatim Juarai Pra PON Jabar

Atlet Jatim Berambisi untuk merebut juara umum Popnas Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Atlet Jatim Berambisi untuk merebut juara umum Popnas Jatim. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Tim balap sepeda Jatim keluar sebagai juara umum kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Jawa Barat (Jabar) dengan meraih 5 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Sayangnya mereka gagal merealisasikan target tujuh emas dari KONI Jatim.
Pada Pra PON yang digelar di 2-10 September di Cimahi Jabar, dari total 15 nomor yang dilombakan, perolehan medali emas Jatim sama dengan tuan rumah. “Tapi Jabar kan tidak dihitung. Jadinya Jatim yang meraih gelar juara umum,” tutur koordinator pelatih untuk nomor BMX dan MTB, Sugeng Trihartono, Kamis (10/9).
Kegagalan tim balap sepeda memenuhi harapan KONI Jatim tak luput dari hasil kurang memuaskan pada nomor track dan road. Di dua nomor ini, Jatim hanya mendulang satu emas yang dipersembahkan Azizah Farchana pada nomor road race putri.
Selain itu, Jatim juga gagal mendulang satu medali pun pada hari terakhir pra-PON, Kamis (10/9) hari ini yang melombakan nomor track Keirin Putra, Point Race Putra dan Point Race Putri. Untuk Keirin Putra, medali emas disabet Reno Yudho Sasonko dari DKI Jakarta. Disusul Nur Fathoni dan Samai. Keduanya dari Yogyakarta.
Sedangkan di nomor track point race putra, medali emas menjadi milik Projo Waseso dari Kalimantan Timur (Kaltim). Ongky Setiawan dari Yogyakarta dan Heksa Prya Prasetya asal Kepulauan Riau masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Liontine Angeline dari Yogyakarta merebut emas di nomor track point race putri. Riska Agustine yang merebut posisi kedua, berhak atas medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Ayustina Delia Priatna dari Jawa Barat (Jabar).
“Meski menjadi juara umum, kami tidak boleh jumawa. Melangkah kedepan juga harus lebih berhati-hati. Apalagi Jawa Barat juga belum menggelar TC,” papar Tono, sapaan akrabnya. [wwn]

Klasemen Akhir Medali pra-PON Balap Sepeda:

1. Jawa Timur: 5 emas, 1 perak, 4 perunggu
2. Jawa Barat: 5 emas, 1 perak, 4 perunggu
3. Yogyakarta: 2 emas, 6 perak, 4 perunggu
4. Jawa Tengah: 1 emas, 2 perak, 0 perunggu
5. Kalimantan Timur: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu
6. DKI Jakarta: 1 emas, 1 perak, 0 perunggu
7. Riau: 0 emas, 2 perak, 1 perunggu
8. NTB: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu
9. Kepulauan Riau: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu

Tags: