Baliho pasangan H Haifullah Yusuf dan Budi Soelistiyono (Kanang) sudah terpasang di perempatan depan Gereja Antonius Padova Kota Pasuruan, Selasa (25/7). [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pilgub Jatim akan dilaksanakan pada 2018 nanti. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pun mulai bermunculan. Yang mulai terang-terangan tampak adalah pasangan Saifullah Yusuf-Budi Soelistiyono (Kanang) terlihat menyapa warga melalui sejumlah baliho di Pasuruan.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Andre Wahyudi menegaskan pemasangan baliho itu bukan dari DPC PDIP Kabupaten Pasuruan. Karena hingga saat ini pihaknya belum bergerak ke masyarakat untuk sosialisasi karena sampai saat ini masih belum ada keputusan final dari DPP PDIP. “Bukan DPC PDIP Kabupaten Pasuruan yang memasang. Kami tidak tahu siapa yang memasangnya,” papar Andre Wahyudi kepada sejumlah wartawan, Selasa (25/7).
Hingga saat ini, lanjut Andre, ada dua kader internal PDIP Jatim yang digadang-gadang ikut running Pilgub Jatim, yakni Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Bupati Ngawi Budi Soelistiyono (Kanang) yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim. Keduanya dinilai memiliki peluang yang sama-sama kuat untuk mendampingi H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk memimpin Jatim. “Mereka itu sama-sama punya peluang. Baik Pak Kusnadi dan Mas Kanang. Tapi, hingga saat ini partai masih belum memutuskannya,” jelas Andre Wahyudi.
Beredar wacana, Gus Ipul yang telah mengantongi rekomendasi dari PKB sebagai Cagub Jatim, bakal berpasangan dengan kader PDIP. Sedangkan, PDIP Jatim masih melakukan penjaringan serta penyaringan untuk cagub dan cawagub. Dari, jajaran struktural DPC-DPC PDIP di Jatim, juga mengusulkan sejumlah kader internal partai untuk dipasangkan dengan Gus Ipul.
Ada pun, kader PDIP yang muncul terdapat nama Kusnadi dan Kanang. Mereka itu dianggap memiliki kapasitas serta kapabilitas yang mumpuni di bidang pemerintahan. [hil]
