Baliho Ucapan Selamat Djoko Widodo – KH Ma’ruf Amin Diprotes

Baliho ucapan selamat untuk DJoko Widodo – KH Ma’ruf Amin di Jl Kapten Dulasim menjadi sorotan publik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Baliho raksasa ucapan selamat atas terpilihnya Capres – Cawapres, Djoko Widodo – KH Ma’ruf Amin di sisi Timur Perempatan Sentolang, Kec Kebomas menjadi sororan publik. Baliho itu dinilai masih prematur karena sengketa Pilpres masih dalam proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baliho berukuran sekitar 10 kali 5 meter yang melintang di Jl Kapten Dulasim itu dipasang Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik sekitar sebulan lalu. Baliho bergambar Djoko Widodo – Ma’ruf Amin, juga memuat foto Bupati – Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim itu cukup mencolok. Apalagi dipasang di tempat strategis. Sehingga banyak orang bisa melihatnya.
Hanya saja, narasi dalam baliho itu tidak tepat. Sebab, telah memberi ucapan selamat atas terpilihnya Djoko Widodo – KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Padahal, semua orang tahu kini kubu pasangan 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tengah mengajukan gugatan ke MK. Ucapan selamat itu bahkan mengatasnamakan masyarakat Gresik. Padahal, tidak semua warga Gresik memilih pasangan 01.
”Misalkan nanti kubu Prabowo – Sandiaga Uno yang menang, apa tidak mendahului putusan MK,” tutur Agus, salah sorang warga Jl Kartini, Senin (17/6).
Sementara, Sutrisno, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik menuturkan, pemasangan baliho itu atas perintah Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Pemasangan baliho itu dilakukan atas dasar putusan KPU RI yang telah memenangkan kubu 01, Djoko Widodo – KH Ma’ruf Amin.
”Tapi, tidak tahu kalau kemudian muncul gugatan ke MK yang dilakukan kubu 02,” kata Sutrisno.
Sutrisno mengaku memang sudah mendengar jika baliho itu menuai banyak polemik. Namun, sebagai bawahan akan ia berkoordinasi dengan bupati. ”Ya nanti akan saya sampaikan ke Pak Bupati selaku atasan saya,” katanya. [eri]

Tags: