Balita Asal Dadapan Kota Batu Menderita Penyakit Langka

Balita lucu, Husain Abdurahman Al Farizi, 7 bulan, berada dalam gendongan ibunya, Vinita Rodiyah ini sangat membutuhkan bantuan dan penanganan ekstra. [anas/bhirawa]

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu menjanjikan adanya bantuan untuk Husain Abdurahman Al Farizi, bayi berusia 7 bulan yang menderita mikrochevali. Dengan menderita penyakit ini, anak ketiga dari pasangan Vinita Rodiyah, 40, dan Munali, 42, warga Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kec Bumiaji, Kota Batu ini memiliki kepala yang tidak bisa tumbuh secara normal.
Diketahui, bayi malang ini diberi nama Husain Abdurahman Al Farizi. Saat ini bayi laki-laki ini hanya berada di rumahnya bersama sang ibu setelah orangtuanya tidak sanggup lagi membiayai pengobatan sang buah hati. Akhirnya, sang orang tua mengadukan masalah yang menerpanya kepada Dinas Sosial Kota Batu melalui Kepala Dusun setempat. Sejak Senin (20/11) lalu Husein telah mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari Pemerintah.
”Saat ini Husain dibantu dengan biaya dari Pemprov Jatim. Baru nanti setelah ganti tahun 2018, Husein akan mendapat bantuan dari Pemkot Batu,” ujar Petugas Dinsos Batu, Retno, Selasa (21/11) kemarin.
Sementara, sang ibu, Vinita menceritakan saat masih di dalam kandungan, anak ketiganya itu kembar. Namun, kembaran Husain meninggal dunia saat kandungan berusia 7 bulan. Akhirnya, Husain harus segera dilahirkan.
Vinita tahu jika anaknya menderita penyakit langka ini saat anaknya berusia 4 bulan.Dia merasa ada yang aneh dengan pertumbuhan kepala anaknya. ”Badannya tumbuh, tetapi kepalanya tetap kecil. Lingkar kepalanya saat ini masih 36 cm,” jelas Vinita.
Akhirnya dia memeriksakan anaknya ke RS setempat. Saat itulah dokter menyatakan anaknya menderita Mikrochevali. Dengan keuangan keluarga yang pas-pasan, dia butuh biaya banyak untuk memeriksakan anaknya ke RS yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
Diketahui, Munali adalah pegawai serabutan di sebuah pertokoan di Kota Batu. Dia sudah mengeluarkan uang sekitar Rp15 juta untuk memeriksakan anaknya. Dan ke depan ia akan membutuhkan biaya lebih banyak lagi karena untuk menyembuhkan buah hatinya dibutuhkan terapi medis yang harus dilaksanakan beberapa tahun. [nas]

Tags: