Balita Desa Tamansari Probolinggo Sembuh, Hasil Swab Dua Kali Negatif Covid-19

Pasien balita corona asal dringu sembuh.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Satu pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Tongas sejak tanggal 26 April 2020 lalu. Balita berusia 1,5 tahun tersebut asal Desa Tamansari Kecamatan Dringu tersebut dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif. Namun ada tambbahan positif covid 19 dari seorang tenaga medis yang bekerja di RSUD Tongas. Hal ini diungkapkan juru bicara pelaksana gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, Senin 11/5/2020.
“Hasil swab pertama positif, kemudian hasil swab kedua dan ketiga negatif. Untuk kondisi yang bersangkutan bagus dan sehat, makanya sudah kita pulangkan,” katanya.
Menurut Anang, hasil swab ketiga dari pasien positif COVID-19 asal Desa Tamansari Kecamatan Dringu tersebut keluar, Sabtu 9/5/2020. Dimana hasil swabnya negatif. Untuk penyakit lainnya yang diderita oleh balita tersebut tidak ada.
“Setelah dinyatakan sembuh yang bersangkutan tetap akan diawasi dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Social distancing terus dilakukan agar tidak tertular lagi. Sampai saat ini sumber penularannya masih belum ketemu,” jelasnya.
Meskipun kakeknya ikut positif terang Anang, tetapi asumsinya malah kakeknya yang tertular dari cucunya. “Kita benar-benar masih buta untuk pasien yang satu ini. Informasi-informasi yang masuk itu juga tidak kuat karena hasilnya juga negatif. Untuk kasus yang satu ini memang unik untuk hal-hal ini,” ungkapnya.
Dengan sembuhnya satu orang pasien positif COVID-19, maka saat ini masih ada 24 orang yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit dan rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo. Sesuai protokol kesehatan, pasien dinyatakan sembuh apabila hasil swabnya dua kali negatif.
Lebih lanjut dikatakannya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo kembali bertambah, per Minggu 10/5 malam, ada tambahan seorang lagi yang positif korona dan saat ini telah ditangani dan diisolasi. Tambahan pasien ke-25 positif COVID-19 tersebut berjenis kelamin perempuan. “Yang bersangkutan berasal dari Kecamatan Tongas,” tuturnya.
Anang menjelaskan, pasien positif terbaru itu merupakan salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tongas. Saat ini yang bersangkutan sudah dimasukkan ke ruang isolasi di rumah pengawasan.
“Untuk penularannya masih kami dalami. Sebab, Kami tidak tahu darimana sumber penularannya. Karena memang sehari-harinya bertugas sebagai tenaga kesehatan di RSUD Tongas,” terang Anang.
Ia juga memastikan, pasien ke-25 itu, tidak ada hubungannya dengan pasien positif sebelumnya. Karena dia memang seorang tenaga medis di RSUD Tongas. Sehingga dia masuk dalam klaster lepas. “Jika dilihat dari kegiatannya dia tidak ada sangkut pautnya dengan pasien positif sebelumnya. Karena ia sehari-hari di RSUD,” tandasnya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan tracking terhadap pasien terbaru itu. Bahkan, Jauh-jauh hari sebelumnya sudah dilakukan tracking terhadap kontak-kontak erat dari yang bersangkutan. “Meskipun demikian, untuk tracking masih akan kami lakukan. Kemarin sudah kami tracking akan tetapi penularannya masih belum diketahui. Yang jelas kita masih bertanya-tanya dari mana sumber penularannya,” tambahnya.(Wap)

Tags: