Balongbendo Kembangkan Kambing Fermentasi

3c57687a928f0310ea555518d03c0f11Sidoarjo, Bhirawa
Sejak adanya KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang dibentuk PNPM  Mandiri Perkotaan Kecamatan Balongbendo. Sejumlah warga desa makin serius beternak kambing. Bahkan kini kambing sudah menjadi salah satu primadona komoditas di kawasan Sidoarjo barat.
Menurut Ketua PJOK (Penanggung Jawab Opersional Kelompok) PNPM Mandari Perkotaan, Sigit Suharjito, Senin (7/7) kemarin, kalau kambing yang dikembangkan ini sangat berbeda dengan ternak kambing konvensional. Jika biasanya kambing diberi makan rumput segar, ini berbeda, makanan yang diberikan dedak dan limbah pertanian yang di fermentasi.
”Karena makanannya yang khusus, kotoran dan dagingnya tak berbau. Keunggulan lainnya  dagingnya empuk dan kambingnya lebih cepat besar,”  terang Sigit Suharjito yang juga Kepala Seksi Perekonomian Kec Balongbendo.
Limbah pertanian yang masih melimpah di daerah Balangbendo menjadikan para peternak kambing tak akan khawatir kehabisan bahan makanan ternaknya. Namun, dalam memfermentasi pakan ini perlu pelatihan khusus agar kandungan gizi yang dibutuhkan kambing bisa tercukupi. ”Jadi peternakan kambing ini menggunakan sistem kemitraan antara PNPM Mandiri Perkotaan Kec Balongbendo dengan pihak swasta,” ujar Sigit.
Setiap tiga bulan sekali kambing yang laku terjual sekitar 75 ekor. Ini hanya untuk tujuh orang peternak yang ada di Desa Singkalan. Tujuh orang inilah yang sudah mendapat modal untuk pengembangan peternakan.
Hingga kini sudah banyak pihak swasta yang menjanjikan bantuan modal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Menurutnya, salah satu pihak swasta yang sudah komitmen adalah RS Anwar Medika Balongbendo, kerjasama dengan peternak bentuknya adalah bagi hasil saat penjualan. ”Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pendataan siapa saja yang layak mendapat bantuan,” tegasnya
Sigit berharap, untuk kedepannya Balongbendo bisa menjadi pusat peternakan kambing terbesar di wilayah Sidoarjo. Namun, untuk mewujudkan harapan ini butuh peternak yang tangguh dan berkemampuan serta kerja keras. ”Kami butuh peternak kambing yang gigih dan bertanggung jawab untuk mewujudkan peternak kambing yang ingin berdaya dan mandiri,” tambahnya.
Terpisah, Camat Balongbendo, Abdul Mu’id menambahkan, jika dirinya juga sudah mempromosikan hal ini kepada pihak swasta agar mengucurkan dana CSR-nya untuk pengembangan ternak kambing di wilayahnya. Salah satunya, PT angkasa Pura juga sudah berjanji akan  mengucurkan dana CSR-nya di Kec Balongbendo, namun masih perlu pembicaraan lebih lanjut. ”Sudah ada pembicaan dengan PT Angkasa Pura. Sementara yang sudah mengucurkan dana CSR-nya pihak RS Anwar Medika Balongbendo,” pungkasnya. [ach]

Tags: